Selasa, 23 April 2024

Sering Kebobolan di Menit Akhir, Azrul Tuntut Pelatih Persebaya Benahi Dua Hal

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ekspresi Rizky Ridho pemain Persebaya setelah pertandingan kontra Madura United berakhir dengan skor seri 2-2, Minggu (14/8/2022). Foto: Persebaya

Azrul Ananda Presiden Klub Persebaya meminta tim pelatih untuk membenahi dua hal yang menjadi sorotan Manajemen Persebaya, berkaca dari pertandingan yang sudah dijalani klub berjuluk Bajul Ijo selama ini.

“Setelah pertandingan melawan Madura United, kami langsung melakukan pertemuan manajemen. Kami akan melakukan evaluasi bersama tim pelatih. Kami meminta tim pelatih untuk segera membenahi dua hal. Pertama skema pertahanan set piece, kedua manajemen permainan pada menit-menit akhir, karena ini seperti menjadi habit yang tidak menyenangkan,” kata Azrul.

Seperti diketahui, tiga poin Persebaya yang sudah di depan mata sirna. Keunggulan 2-1 Persebaya atas Madura United pada pertandingan hari Minggu (14/6/2022) di Stadion Gelora Bung Tomo harus buyar pada menit ke-92. Hanya kurang 43 detik dari akhir tambahan waktu tiga menit. Berawal dari kemelut tendangan penjuru, bek Madura United Cleberson berhasil menyamakan kedudukan. Dua gol dari Silvio Junior dan Sho Yamamoto pun menjadi sia-sia.

Hasil itu begitu menyesakkan. Kebobolan di ujung laga yang membuyarkan kemenangan tidak hanya terjadi musim ini. Sudah sering terjadi sejak musim lalu. Pun demikian halnya dengan kemasukan melalui skema bola mati.

Salah satu hasil yang menyesakkan musim lalu adalah ketika Persebaya ditahan imbang Persija 3-3. Sampai ujung pertandingan, Persebaya unggul 3-1, saat Persija bermain dengan 10 pemain. Namun, skor akhirnya imbang 3-3 karena Persija memasukkan dua gol melalui bola mati di ujung laga dan injury time.

Ada juga pertandingan melawan Persela Lamongan yang Persebaya ditahan imbang 2-2 melalui gol injury time. Dua hasil seri karena gol di ujung laga itu menjadi momen Persebaya terlempar dari persaingan juara.

Musim ini, dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, Persebaya selalu kemasukan dari bola mati. Termasuk laga melawan Madura United.

“Kami memiliki pemain-pemain muda yang punya bakat luar biasa. Kami percaya tim pelatih bisa melakukan itu (perbaikan set piece dan manajemen permainan menit akhir), membawa tim ini terbang tinggi,” pungkasnya.(dfn/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
32o
Kurs