Senin, 13 Mei 2024

13 Rekor Terpecahkan di Cabor Selam Porprov Jatim VIII/2023

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Cabor Selam dalam Porprov Jatim VIII/2023, di Kabupaten Jombang. Foto: Pemprov Jatim

Sebanyak 13 rekor telah terpecahkan dalam cabang olahraga (cabor) selam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII/2023, yang diselenggarakan di Kabupaten Jombang.

Mirza Muttaqien Ketua Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia Jawa Timur (POSSI Jatim) mengatakan, 13 pecah rekor itu terjadi pada kategori Finswimming di Aquatic Kolam Renang Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Jombang.

“Yang pecah rekor 13 ini ada dari kurang lebih lima kabupaten kota. Pesertanya ada 27 kabupaten/kota, kemudian 19 diantaranya mendapatkan medali mulai dari emas, perak, perunggu, jadi relatif cukup merata prestasi tahun ini,” jelas Mirza kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (16/9/2023).

Pada cabor selam ini, Kabupaten Pasuruan tampil sebagai juara umum, mempertahankan capaian mereka di Porprov edisi sebelumnya di Lumajang. Kabupaten Pasuruan meraih 12 medali emas, dua perak dan tujuh perunggu.

Pecah rekor di cabor selam itu jadi serangkaian hal istimewa yang terjadi pada Porprov Jatim VIII/2023, setelah sebelumnya cabor renang dan angkat besi juga mencatatkan hal serupa.

Menurut Mirza, meratanya prestasi itu tak lepas dari euforia SEA Games Kamboja lalu. Dimana dari enam medali emas yang diperoleh, lima di antaranya berasal dari sumbangsih atlet-atlet Jatim.

“Nah ini saya pikir memberikan semangat kepada atlet-atlet kita yang adik-adik ini pada Porprov karena kan relatif junior. Ini menjadi sebuah pemicu, sebuah semangat mereka pun juga berkeinginan seperti kakak-kakak mereka menjadi juara di tingkat internasional,” tambahnya.\

Ke depan setelah Porprov, diharapkan atlet-atlet muda yang sudah memecahkan rekor maupun mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) team swimming yang akan digelar, dengan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Kejurnas yang biasanya diikuti 50-60 kabupaten/kota dari 11 provinsi ini, kata Mirza, sebagai ajang membuktikan diri di tingkat nasional.

“Harapannya kemudian dari kejuaraan-kejuaraan yang sering kita gelar, atlet tidak hanya sering-sering latihan tapi kejuaraannya tidak ada,” ucapnya. (bil/faz)

Bagikan
Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 13 Mei 2024
34o
Kurs