Selasa, 30 April 2024

Apri/Fadia Satu Langkah Lagi Raih Gelar Juara Dunia Bulu Tangkis

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pasangan ganda putri Indonesia saat berlaga di semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, Sabtu (26/8/2023). Foto: Humas PBSI

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Ganda putri Indonesia siap menghadapi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan unggulan pertama asal China di babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, Minggu (27/8/2023) sore.

“Sangat bahagia bisa ke final. Tetapi kami tidak boleh over (confidence). Kami akan hajar lawan dan menikmati pertandingan saja,” kata Apriyani saat dikutip dari Antara.

Apri mengaku, sebelumnya tidak membayangkan bisa lolos ke final Kejuaraan Dunia. Ia sejauh ini pernah mendapatkan dua medali perunggu dari turnamen tersebut, yakni pada 2018 dan 2019 yang saat itu bersama Greysia Polii.

Selain itu, perandingan yang akan dijalani itu juga kali pertama bagi ganda putri Indonesia masuk sebagai finalis Kejuaraan Dunia sejak 1995 melalui Finarsih/Lili Tampi.

“Tak terbayangkan, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia. Semoga jadi mimpi yang bisa terwujud. Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final. Sejujurnya, kami tak bisa bicara banyak. Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin. Kami tak mau berpikir terlalu jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan saja,” katanya.

“Saya turun bertanding dengan membawa aura positif seperti di Olimpiade Tokyo silam dengan mentalitas yang kuat. Tak terlalu over dan bisa mengontrol. Kami bisa menguasai dan kami akan saling mengingatkan. Ini yang jadi kunci kemenangan kami di semifinal,” tambahnya.

Sementara itu, Fadia mengatakan, untuk menatap partai final itu, akan mencoba menikmati jalannya pertandingan yang diprediksi berjalan alot melawan ganda putri terbaik dunia.

“Untuk pertandingan final, dipersiapkan kondisi, jaga pikiran, fokus. Juga harus tetap percaya diri untuk menghadapi pertandingan final,” ujarnya.

Bagi Fadia, penampilannya itu merupakan debutnya di Kejuaraan Dunia. Ia senang bisa mempertahankan komunikasi dan performa baik dengan Apriyani di babak demi babak, hingga mencapai final.

“Tak menduga kami bisa bermain luar biasa. Kami bisa menikmati poin demi poin. Meskipun begitu, saya sempat gemetar juga,” tuturnya.

Seperti diketahui, Apri/Fadia berhasil melenggang ke babak final usai membekuk Kim Soyeong/Kong Heeyong unggulan ketiga asal Korea Selatan melalui dua gim langsung 21-9, 22-20 di babak semifinal yang bergulir pada Sabtu (26/8/2023).

Untuk menghadapi partai final tersebut, Apri/Fadia sepakat bahwa kunci kemenangan mereka adalah menikmati jalannya pertandingan dan memperjuangkan poin demi poin dengan fokus dan terus berkomunikasi.(ant/ris/iss)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs