Jumat, 3 Mei 2024

Google Indonesia Bantah Kerja Sama Dengan Ahok

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Putri Silalahi Humas Google Indonesia membantah ada kerjasama antara Kubu Ahok dengan Google supaya apapun pencarian soal “Kali bersih karena Foke” berubah atau disarankan Google menjadi “Kali bersih karena Ahok”.

Menurut Putri Google bekerja dengan sebuah sistem algoritma yang rumit yang bukan hanya sulit, tapi lebih dari itu karena sistemnya tidak mungkin bisa diintervensi seperti itu.

“Jadi saya ingin ceritakan dulu latar belakang bagaimana cara alogritma Google bekerja. Dalam kasus seperti “kali bersih karena Foke” di suggest menjadi “kali bersih karena Ahok” itu sebenarnya auto complete dimana ketika kita mengetik sesuatu yang kerap dicari orang, Google automatis menyarankan hal itu. Jadi tidak dioperasikan secara manual,” ujar Putri, Rabu (5/10/2016).

Dalam sistem itu sendiri menurut Putri ada beberapa faktor yang membuat hal itu terjadi. Algoritma Google menyarankan search query atau relevansi sebuah topik dimana sistem mencrowling atau menjelajahi isi di semua internet atau semua yang tersedia di internet. ‎

“Sistem memiliki search term sehingga yang muncul bisa seperti itu yaitu relevansi dan popularitas. Dengan demikian kalau terkait sungai bersih di Jakarta, banyak orang menulis dan membaca, maka hal itu bisa merubah,” kata dia.

Dalam kasus ini menurut Putri, mungkin keyword kali bersih karena Ahok atau di internet banyak sekali tulisan seperti itu dan sering dicari orang, sehingga kalau mengetik lainnya seperti kali bersih karena Foke yang muncul adalah kali bersih karena Ahok. Itu bisa terjadi karena Google mencari relevansinya dengan sistem.

“Orang yang ngeklik banyak, Google kemudian memberikan sugest. Ini gunanya karena sudah banyak orang yang mencari, maka ketika ada orang baru mencari hal yang relevan dengan topik itu maka Google pun memberikan sugest atau saran. Jadi sistem ini dikembangkan agar mempermudah orang dan mempercepat orang melakukan pencarian karena banyak orang yang mencari dengan keyword yang dimaksud,” kata Putri.

Sementara itu Ichwan Saychu Praktisi Internet mengatakan bahwa sangat mungkin ada permainan antara Google dan tim sukses Ahok agar yang terjadi seperti yang diinginkan tim sukses Ahok seperti jika ada order kali bersih karena Foke maka yang harus keluar otomatis kali bersih karena Ahok.

“Yah sangat mungkin terjadi manipulasi oleh pihak Google karena adanya pesanan dari kubu Ahok. Kenapa cuma kalau kita klik kali bersih karena Foke saja yang berubah menjadi kali bersih karena Ahok. Coba klik nama lainnya selain Foke pasti tidak ada sugest bahwa kali bersih karena Ahok,” jelasnya.

“Seperti kali bersih karena Udin maka tidak ada sugest kali bersih karena Ahok. Tapi kalau kita ganti dengan kata “kali” dengan apapun seperti misalnya dengan kata gigi bersih karena Foke maka yang keluar adalah suggest gigi bersih karena Ahok. Manipulasinya ada pada kata bersih karena Foke harus diganti bersih karena Ahok,” kata dia.

Menurut Ichwan jika memang google menganalisa jujur, maka ketika ramai berita soal pernyataan Ahok bahwa jika masyarakat meng-klik kali bersih karena Foke karena pernyataan Anies Baswedan calon gubernur sebelumnya, maka yang muncul kali bersih karena Ahok, maka pasti akan banyak yang mencoba.

“Artinya pada saat ramai diberitakan itu maka banyak orang yang akan mencari berita kali bersih karena Foke dan trendnya akan berubah seperti yang bisa dilihat di Google analitik. Dengan demikian saat ini justru seharusnya karena tred-nya sudah berubah ke kali bersih karena Foke, maka jika kita saat ini mencari kali bersih karena Ahok maka seharusnya Google memberikan sugest kali bersih karena Foke,” jelasnya.

Tapi sampai hari ini meski trend sudah berubah tetap saja menurut Ichwan yang terjadi ketika kita klik kali bersih karena Foke di suggest oleh Google menjadi kali bersih karena Ahok di Google.

“Jika Google jujur ini seharusnya tidak terjadi dan justru yang terjadi sebaliknya, ketika orang mengklick kali bersih karena Ahok maka suggestnya harusnya muncul kali bersih karena Foke. Dari fakta-fakta ini maka sangat mungkin kalau Google bermain dengan timnya Ahok,” ujar Ichwan.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
25o
Kurs