Selasa, 7 Mei 2024

Sandiaga Uno Terima Tantangan Ahok Buka Aliran Dana Kampanye

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Anggawira Koordinator Sahabat Sandiaga Uno (SSU) menyatakan bahwa Sandiaga Uno siap menerima tantangan dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta untuk membuktikan harta terbalik serta seluk-beluk dana kampanye.‎

“Bang Sandi menyatakan bahwa dirinya siap untuk bukaan transparansi sumber dana kampanye. Beliau juga akan membuktikan pajak-pajaknya dari 10 tahun terakhir hingga sekarang. Dengan begitu semuanya akan menjadi clear dan masyarakat bisa mengetahui sendiri kebenarannya,” ungkap Anggawira di Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Angga menyebut, selama ini Ahok merasa bahwa dirinya yang bisa melakukan pembuktian terbalik harta yang diperolehnya. Kini, Sandi akan membuktikan transparansinya dengan melaporkan seluruh harta kekayaan dan membeberkan besaran dana kampanye.

“Bang Sandi memegang prinsip keterbukaan, sesuai keinginan warga Jakarta. Dia juga tidak gentar menghadapi berbagai isu yang menerpa dirinya karena dia bisa membuktikan ucapannya, soal transparansi dana kampanye juga akan diungkapkan semuanya. Jadi, kami juga mengharapkan hal yang sama dari Ahok dan seluruh relawannya juga buka- bukaan soal seluk beluk dana kampanye,” kata Angga.

Dia balik menantang kepada Teman Ahok, relawan pendukung Basuki untuk membuka dengan jelas bagaimana aliran dana untuk kampanye mereka.

“Jadi untuk lebih terbuka ke depannya. Bukan hanya Basuki yang lapor. Mari Teman Ahok kita bareng-bareng junjung keterbukaan, lapor dana kampanye selama ini,” kata Angga yang juga Fungsionaris Partai Gerindra itu.

Sandi sendiri mengaku menyambut tantangan pembuktian harta terbalik dari Ahok kandidat cagub petahana, bahkan, Sandi akan menyampaikan laporan harta kekayanaanya dalam waktu dekat.

“Akhir September atau awal Oktober akan saya sampaikan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) dan dana kampanye,” ujar Sandi.

Ia juga menantang balik Ahok untuk berani membuktikan dana kampanye yang dia dapatkan.

“Dana kampanye setahun terakhir, yang direct (langsung) maupun indirect (tak langsung),” kata dia.

Sebelumnya, Ahok menantang pembuktian harta terbalik semua calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Ia menilai cara ini ebih efektif untuk mencegah penyimpangan yang dilakukan calon gubernur dibanding cara pewajiban cuti untuk petahana. Ia mengusulkan, bila calon gubernur gagal melewati mekanisme pembuktian harta terbalik, maka calon yang bersangkutan bisa didiskualifikasi.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
29o
Kurs