Sabtu, 18 Mei 2024

Menkominfo: Proyek Palapa Ring Masih Butuh Anggaran Besar

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Johnny G Plate Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Johnny G Plate Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengaku kalau kehadirannya dalam rapat dengan Komisi I DPR RI adalah sebagai pembantu presiden.

Kata dia, Presiden menyampaikan bahwa visi-misi negara adalah visi- misi Presiden dan Wapres.Tugas Kominfo adalah mentransmisikan kebijakan yang diinginkan pemerintah dan mentransmisikan program agar masyarakat menindaklanjutkan.

Untuk itu, menurut Johnny, agar peran Kominfo lebih efektif dan akurat, maka dirinya mengawali kerja dari struktur hulu yaitu infrastruktur telekomunikasi diantaranya membangun kabel optik (Palapa Ring) yang sudah dilakukan sepanjang lebih dari12.000 kilometer yang dibangun oleh perusahaan seluler.

Agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan, kata dia, Kominfo akan meluncurkan satelit khusus pada 2021 mendatang. Sehingga ruang darat dan udara diusahakan untuk terkoneksi.

“Infrastuktur ini adalah untuk menghubungkan masyarakat sesuai perkembangan zaman,” ujar Johnny dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Johnny menjelaskan, per April 2019, wilayah yang layak dibangun adalah 409 kabupaten/kota, 79,5 persen telah terhubung kabel optik.

Selain capaian yang telah dibangun, Pemerintah telah membangun infrastruktur TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) di wilayah yang tidak diminati pihak swasta, seperti Palapa Ring, direncanakan 40 persen dapat diutilisasi pada 2020.

“Akses internet akan dibangun pada 12.000 lokasi pada 2020, khususnya untuk sekolah, puskesmas, kantor desa,dan untuk penyelenggaraan pelayanan masyarakat serta lainnya,” jelas dia.

Johnny mengatakan, Palapa Ring masih membutuhkan anggaran besar yang akan diambil diantaranya dari saldo kas Kemkominfo.

“Nantinya dapat mengcover sarana pendidikan, Pemda, dan fasilitas kesehatan, untuk menjangkau masyarakat bawah, serta untuk pemerataan konektivitas sinyal,” tegasnya.

Menurut Johnny, untuk meningkatkan start up digital, sebagai peningkatan ekonomi digital, diantaranya sejak tahun 2016 telah diadakan pelatihan 1000 start up, dan telah menghasilkan produk start up.(faz/tin/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
30o
Kurs