Jumat, 29 Maret 2024

Bupati Sidoarjo Kena OTT, PDIP-PPP Deklarasi Koalisi Mengusung Kadis Perhubungan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan koalisi mengusung Bahrul Amig Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo. Foto: Denza suarasurabaya.net

Saiful Ilah Bupati Sidoarjo dibawa ke Kantor KPK di Jakarta Rabu (8/1/2020). Di hari yang sama, PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan koalisi mengusung Bahrul Amig Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo.

Deklarasi Partai Koalisi untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo sebagai rangkaian Pilkada Serentak 2020 di Jatim ini berlangsung di Kantor DPC PDIP Sidoarjo. Bahrul Amig dan relawan pendukungnya turut menghadiri deklarasi ini.

Sumi Harsono Ketua DPC PDIP Sidoarjo mengatakan, melalui koalisi bersama PPP ini, PDIP akhirnya bisa mengusung pasangan calon sendiri dalam Pilbup Sidoarjo 2020 meski belum memastikan rekomendasi akan turun untuk Bahrul Amig.

“Karena hasil pemilihan legislatif kemarin PDIP hanya punya sembilan kursi, kami menyadari untuk mengusung pasangan calon perlu berkoalisi dengan partai politik lain untuk memenuhi batas minimal 10 kursi,” kata Sumi.

Menurutnya, PDIP selama ini telah berupaya menjalin komunikasi dengan semua partai politik yang ada, termasuk dengan PPP, juga dengan Partai Kebangkitan Bangsa sebagai partai pemilik kursi terbanyak di Sidoarjo, yang dipimpin Saiful Ilah Bupati.

“Butuh suatu kecepatan, ketepatan, dan kejelasan dalam menentukan langkah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2020. Maka bertemulah kami dengan PPP. Soal calon, kami di daerah harus tegak lurus dengan keputusan DPP (PDIP),” ujarnya.

Muhammad Bahrul Amig Kepala Dishub Sidoarjo mengaku bersyukur, PDIP pada akhirnya memutuskan berkoalisi dengan PPP untuk mengusung dirinya. Dia sampaikan bahwa tekadnya sudah bulat untuk maju di Pilbup 2020.

“Saya di pemerintahan tidak langsung menjadi Kepala Dinas. Saya pernah menjadi mantri pasar. Jadi, InsyAllah (pengalaman saya,red) lengkap,” ujarnya.

Sebagai ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo, Amig menegaskan, masa pensiunnya masih 10 tahun lagi. Dia rela mundur dari jabatannya sekarang untuk mewujudkan Sidoarjo yang lebih baik.

“Saya lahir di Prasung (Sidoarjo). Kalau kita lihat masa pensiun saya, masih kurang 10 tahun lagi. Tapi saya harus ambil langkah ini. Saya rela demi Sidoarjo yang lebih baik,” ujarnya diiringi sorak sorai pendukungnya.

Mengenai waktu deklarasi yang bersamaan dengan ditangkapnya Saiful Ilah Bupati Sidoarjo oleh KPK, Bahrul Amig enggan berkomentar. “Saya no comment soal itu,” ujarnya.

Demikian halnya Sumi Harsono Ketua DPC PDIP. Dia juga tidak mau menjawab atau berkomentar soal waktu deklarasi yang bersamaan dengan terciduknya Ketua DPC PKB Sidoarjo.

Padahal, tertangkapnya pria yang akrab disapa Abah Ipul itu mungkin akan berpengaruh pada elektabilitas calon PKB yang akan diusung, dan secara tidak langsung berpengaruh pada elektabilitas calon yang diusung PDIP.

“Saya tidak menjawab itu,” ujarnya.(den/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
29o
Kurs