Senin, 29 April 2024

dr Gamal Minta Semua Pihak Bedakan Berbagi Inspirasi dengan Kampanye

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Unjuk rasa PMII di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Foto: Denza suarasurabaya.net

Dokter Gamal Albinsaid angkat bicara soal tudingan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya yang menganggapnya berkampanye di SMA Negeri 4 Surabaya.

Massa PMII cabang Surabaya saat unjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Selasa (11/2/2020), menuntut adanya tindakan tegas terhadap Kepala SMAN 4 Surabaya.

Menurut PMII, ada dugaan pelanggaran netralitas ASN karena SMAN 4 Surabaya mengundang dr Gamal yang sudah mendeklarasikan maju Pilwali Surabaya 2020 sebagai motivator di acara sekolah.

“Saya pikir semua pihak perlu membedakan antara berbagi inspirasi dengan kampanye,” kata dr. Gamal, Selasa (11/2/2020).

dr. Gamal Albinsaid Tokoh Muda yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju menjadi Bakal Calon Wali Kota Surabaya di Pilwali 2020. Foto: Istimewa

Dalam keterangan pers tertulis yang diterima suarasurabaya.net Gamal mengatakan, apa yang dia lakukan di SMAN 4 bukan kampanye, melainkan memberi inspirasi.

“Yang tidak boleh itu kampanye. Kalau memberikan inspirasi, itu hak dan kewajiban anak bangsa yang ingin membantu generasi muda agar berkarya dan berprestasi. Itu juga hak guru-guru, siswa, dan wali murid yang ingin belajar bersama saya,” katanya.

Apalagi, Gamal mengklaim, banyak elemen masyarakat yang ingin belajar darinya soal inovasi kesehatan dan bagaimana mengembangkan program sosial untuk membantu masyarakat.

“Banyak juga anak-anak muda yang ingin belajar dan mendengar pengalaman saya diapresiasi Pangeran Charles, Presiden Rusia, dan banyak negara lain. Mereka ingin membantu sesama, berprestasi di kancah dunia, dan mengharumkan nama Bangsa,” katanya.

Gamal pun mengajak mahasiswa PMII yang berunjuk rasa di Kantor Dispendik Jatim, Selasa, berbagi inspirasi dan pengalaman dengannya soal program sosial membantu sesama dan meraih prestasi dunia.

“Untuk rekan-rekan yang berdemo, saya dengan senang hati siap berbagi inspirasi dan pengalaman, bagaimana membuat program sosial membantu semua dan meraih prestasi dunia. Saya yakin teman-teman punya visi demikian,” ujarnya.

Dalam keterangan pers tertulis itu, dr Gamal terkesan menyatakan bahwa dirinya memang hadir dan memberikan motivasi kepada siswa SMAN 4 Surabaya. Hal sebaliknya disampaikan SMAN 4 Surabaya.

Dimas Hendra salah satu pengajar di SMAN 4 Surabaya menyatakan, pihaknya batal mengundang dr Gamal Albinsaid dalam kegiatan pemberian motivasi terhadap siswa dan orang tua menjelang SNMPTN.

“Kami dari SMAN 4 Surabaya sudah meralat bahwa yang kami undang bukan dr Gamal Albinsaid. Yang kami undang adalah Bagoes Sanyoto M.Psi tidak ada politik praktis,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Sebelumnya, Nurul Haqqi Ketua PC PMII Surabaya yang memimpin jalannya unjuk rasa di Kantor Dispendik Jatim, Selasa, menyatakan, dia yakin kegiatan di SMAN 4 melibatkan dr Gamal sudah terjadi.

“Pihak panitia memang membuat surat revisi undangan yang tersebar hanya untuk penyeimbang bahwa itu tidak terjadi. Tapi sebenarnya itu sudah terjadi. Kami sudah menemukan bukti,” ujarnya.

Nurul Haqqi meyakini, dr Gamal hadir dalam kegiatan jelang SNMPTN di SMAN 4 Surabaya. PMII PC Surabaya pun menyimpulkan, dengan adanya kasus itu pendidikan di Jatim tidak netral.

Mereka menuntut Wahid Wahyudi Kepala Dinas Pendidikan Jatim menindaklanjuti dengan tegas tentang tindakan Kepala SMAN 4 Surabaya yang mereka anggap melanggar netralitas ASN.

Mereka meminta Wahid mengambil sikap tegas, membawa masalah ini ke ranah hukum atau mencopot jabatan kepala sekolah bersangkutan sebagai aparatur sipil negara.

Saat aksi unjuk rasa, Ramliyanto Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur memastikan kepada massa PMII bahwa kegiatan SMAN 4 yang rencananya melibatkan Gamal Albinsaid sudah dibatalkan.

Menurutnya, Dindik Jatim akan tetap di jalur netral menjelang Pilkada serentak 2020 ini dengan memberikan wewenang kepada kepala cabang dinas untuk memantau kegiatan di seluruh sekolah di Jatim.

Bila memang ada indikasi sekolah tertentu dimanfaatkan oleh oknum tertentu, terutama berkaitan dengan politik praktis, kepala cabang dinas punya kewenangan untuk membatalkan kegiatan itu.(den)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
32o
Kurs