Jumat, 26 April 2024

Kalau Obama Melakukan Micro Campaign, Pasangan Erji Bikin Gerakan Silaturahmi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Eri Cahyadi dan Armuji Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya saat deklarasi di Taman Harmoni Keputih, Rabu (2/9/2020). Foto: Dok/Abidin suarasurabaya.net

PDI Perjuangan (PDIP) akan menggencarkan gerakan door to door dengan semangat silaturahmi dengan masyarakat Kota Surabaya untuk memenangkan Eri Cahyadi-Armuji Paslon yang diusung di Pilwali Surabaya 2020.

Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan, dalam pertemuan di Hotel Mercure Jalan Ahmad Yani meyakinkan, gerakan door to door pemenangan Paslon Nomor Urut 1 Pilwali Surabaya tetap menjalankan protokol Covid-19.

“Skala prioritas adalah bagaimana menjaga keelamatan rakyat. Maka tadi disepakati door to door yang akan dilakukan harus mengikuti protokol Covid-19. Door to door ini salah satu bentuk silaturahmi,” ujarnya.

Selain untuk memenangkan Paslon Erji, gerakan door to door ini menurut Hasto juga untuk memastikan bahwa relawan dan partai serta tokoh masyarakat bergerak menyampaikan “kebaikan” pasangan Erji.

“Menyampaikan kepada masyarakat tentang kesatupaduan kebijakan antara Bambang DH (mantan Wali Kota Surabaya), Bu Risma-Mas Whisnu (pasangan pemimpin Surabaya sekarang) dengan Eri-Armudji,” katanya.

Soal efektivitas gerakan door to door ini, Hasto meyakinkan bahwa metode kampanye ini sangat efektif. Bahkan metode kampanye ini juga pernah dilakukan oleh Barack Obama Presiden Amerika dalam proses kampanyenya.

“Itu metode yang sangat efektif. Kalau Obama melakukan micro campaign, kami lakukan silaturahmi dengan rakyat untuk mengetahui pandangan mereka terhadap Kota Surabaya ke depan,” katanya.

Gerakan door to door ini dilandasi kesadaran seluruh kader tentang kepentingan partai yang harus menyatu dengan kepentingan masyarakat di daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.

Pemilihan Pasangan Eri-Armuji oleh Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP, kata Hasto, juga dilatarbelakangi kesadaran ini. Megawati telah mengambil keputusan mengusung Pasangan Erji di Surabaya secara objektif.

“Bu Mega dalam keputusan memilih Eri-Armudji betul-betul mempertimbangkan kepentingan masyarakat Kota Surabaya. Bu Mega melakukan kontemplasi. Bahkan beliau tidak menemui Bu Risma sebulan sebelum pengumuman supaya hasil keputusannya benar-benar objektif,” ujarnya.

Megawati, kata Hasto, ingin melihat Surabaya membangun peradaban dunia, karena saat ini, menurut Megawati, Kota Surabaya sudah turut berperan dalam proses pembangunan peradaban di Indonesia.

“Kalau dulu ada Majapahit mampu membangun peradaban dunia, maka kami berharap Surabaya di bawah sosok muda Eri-Armudji membangun peradaban dunia. Kami yakin, gerakan pemuda surabaya ini menjadi energi yang tidak akan pernah habis,” ujar Hasto. (den/ang/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs