Kamis, 25 April 2024

DPR Optimistis Obat Antivirus Covid-19 Dalam Negeri Segera Terpenuhi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian Partai Gerindra. Foto : Istimewa

Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI mengatakan, dalam waktu dekat perusahaan farmasi milik negara bisa memenuhi kebutuhan obat-obatan terapi penyembuhan Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Dasco, siang hari ini, Kamis (29/7/2021), sesudah meninjau Pabrik Obat PT Kimia Farma, di Kota Bandung, Jawa Barat.

Pimpinan DPR bidang Kesejahteraan Rakyat mengapresiasi respon cepat Kimia Farma memproduksi obat-obatan untuk terapi penyembuhan Covid-19.

Menurut Dasco, salah satu BUMN farmasi itu bisa memproduksi Favipiravir sebanyak dua juta tablet per hari.

Dengan tambahan produksi dari perusahaan obat pelat merah lainnya, legislator dari Partai Gerindra itu optimistis kebutuhan obat antivirus dalam negeri segera terpenuhi, dan harganya terjangkau masyarakat.

“Kabar bagus untuk Rakyat Indonesia. Selama ini kita mengenal obat antivirus Avigan, Kimia Farma sudah memproduksi obat jenis yang sama dengan nama Favipiravir dengan kapasitas produksi dua juta per hari. InsyaAllah dengan Kimia Farma dan beberapa pabrik lainnya, kebutuhan obat antivirus akan segera terpenuhi dengan harga yang relatif terjangkau,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dasco bilang akan ada obat antivirus baru untuk terapi penyembuhan Covid-19 bernama Molnupiravir.

Dia menyebut, orang yang terinfeksi Virus Corona nantinya akan sembuh sesudah minum Molnupiravir, tanpa perlu minum obat lainnya.

Sekarang, Kimia Farma masih menunggu hasil uji klinik tahap ketiga obat tersebut, sebelum memproduksi massal.

Sementara itu, Verdi Budidarmo Direktur Utama PT Kimia Farma bilang, pihaknya meningkatkan kapasitas produksi obat untuk mengatasi masalah kelangkaan berbagai obat yang dibutuhkan masyarakat.

Sebelumnya, kapasitas produksi obat antivirus Kimia Farma cuma sebanyak 250 ribu tablet per hari.

Karena kebutuhan masyarakat melonjak seiring bertambahnya kasus infeksi Virus Corona, kapasitas produksi obat digenjot menjadi dua juta tablet per hari mulai pekan lalu.(rid/tin/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs