Jumat, 19 April 2024

Partai Golkar Siap Sandingkan Ganjar Pranowo dengan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Nurdin Halid Wakil Ketua Umum Partai Golkar di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/12/2021). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Nurdin Halid Wakil Ketua Umum Partai Golkar menegaskan kalau partainya saat ini sedang mencari pendamping yang cocok untuk Airlangga Hartarto Ketua Umum di Pilpres 2024.

Nurdin menegaskan, kalau Ganjar Pranowo tidak diusung PDIP, maka Partai Golkar siap mengusung sebagai Cawapres mendampingi Airlangga Hartarto Ketum Golkar yang akan maju sebagai Capresnya.

Kata Nurdin, dalam Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar telah memutuskan kalau Airlangga Hartarto diusung sebagai Calon Presiden untuk 2024. Calon Wakil Presidennya, lanjut Nurdin, adalah sosok yang bisa bahu-membahu untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

“Sekarang itu kalau Golkar sudah menetapkan pak Airlangga sebagai calon presiden. Prosesnya adalah tentu kita mencari calon pendamping beliau yang bisa secara bahu-membahu bisa memenangkan Pilpres,” ujar Nurdin di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/11/2021).

Menurut Nurdin, ada tiga alasan kenapa Golkar mencalonkan Airlangga, pertama kepentingan partai untuk menciptakan solidaritas dan soliditas untuk memenangkan Pileg, Pilpres dan Pilkada. Yang kedua adalah kepentingan negara. Partai Golkar satu-satunya partai yang memiliki konsep tentang negara kesejahteraan 2045. Untuk menjalankan itu perlu kekuasaan.

“Kalau kita tidak berkuasa maka agak sulit untuk menjadikannya sebagai negara kesejahteraan dari partai Golkar, sehingga kepentingan negara, pak Airlangga dipilih oleh Munas Golkar sebagai Capres,” jelasnya.

Yang ketiga, kata Nurdin, Airlangga adalah pribadi yang sangat jujur dan cerdas. Buktinya, sekarang ini di tengah pandemi, sebagai Menko Perekonomian mampu mengatasi berbagai situasi ekonomi.

“Dan sekarang beliau dipercaya sebagai Ketua Pelaksana bidang ekonomi G20,” kata dia.

Untuk itu, Nurdin menegaskan, Airlangga membutuhkan pendamping yang mampu bahu-membahu untuk menuju negara kesejahteraan 2045. Golkar dengan tangan terbuka akan menerima Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai Cawapresnya Airlangga Hartarto.

“Oleh karena itu kita membutuhkan pendamping yang bisa bersama-sama, bahu-membahu dengan pak Airlangga, nah salah satunya adalah pak Ganjar (Ganjar Pranowo),” tegas Nurdin.

Nurdin menjelaskan, untuk mengawal menuju negara kesejahteraan 2045, Airlangga perlu menjadi Presiden, sehingga mempunyai kekuasaan untuk mewujudkan itu.

“Salah satunya menetapkan pak Airlangga sebagai capres adalah untuk mengawal itu. Karena untuk mengawal itu perlu kekuasaan. Kekuasaan itu ya Presiden,” pungkas Nurdin.(faz/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs