Jumat, 26 April 2024

Cak Nun Ungkap Tak Pernah Bermusuhan dengan Megawati

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Cak Nun dan Puan Maharani saat acara Sinau di Mesjid At Taufiq Lenteng Agung. Foto : Faiz Fadjarudin

Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun Cendekiawan muslim Indonesia memuji Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang menginisiasi agenda buka bersama dan Sinau dirinya di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Jakarta.

Dia menyebut, acara ini bisa berlangsung di bulan Ramadan karena kebesaran Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Yang paling saya kagumi acara ini berlangsung karena kebesaran jiwanya Bu Mega,” kata Cak Nun, Minggu (10/4/2022).

Dia mengatakan seperti itu, karena di media sosial ada yang mencoba mengadudomba antara Cak Nun dan Megawati.

Bukan hanya dengan Megawati, tapi sejumlah tokoh lainnya juga dibuat seolah-olah saling bermusuhan di media sosial.

“Sama setan saya tidak dipermusuhkan. Padahal saya benar musuhan sama setan. Saya dipermusuhkan dengan orang-orang yang saya sayangi dan cintai,” ungkap Cak Nun.

Meski demikian, digambar sedemikian rupa di media sosial, kehadirannya di acara PDI Perjuangan tersebut, membuktikan bahwa Megawati tak terpengaruh dengan hal semacam itu.

“Dan Bu Mega tidak terpengaruh sedikit pun oleh permusuhan itu. Bu Mega tidak punya rasa marah kepada saya, benci kepada saya,” kata Cak Nun.

Bahkan, undangan untuk datang ke acara PDI Perjuangan ini sudah dikomunikasikan sejak 3 tahun lalu, namun tertunda lantaran pandemi Covid-19.

Bahkan, Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP sempat datang ke Markas Maiyah yang berada di Yogyakarta hanya untuk menyampaikan keinginan Megawati mengundang ke acara ini.

“Beliau (Hasto Kristiyanto) pernah datang ke Markas Maiyah untuk menyampaikan hajatan Bu Mega,” kata Cak Nun.(faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs