Senin, 29 April 2024

Guterres Akui Para Pemimpin Dunia Serukan Reformasi PBB

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Antonio Guterres Sekjen PBB. Foto: Antara

Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB mengakui selama Sidang ke-78 Majelis Umum bulan lalu, para pemimpin dunia mengkritik lembaga-lembaga multilateral yang ada saat ini termasuk PBB, dan menyerukan reformasi.

“Tanpa terkecuali, para pemimpin berbicara tentang pentingnya solusi-solusi multilateral. Namun, satu per satu pemimpin mengatakan kepada saya bahwa lembaga multilateral kita saat ini tidak membuahkan hasil, dan menyerukan reformasi (kepada PBB-red),” kata Guterres dalam pertemuan Agenda Bersama (Common Agenda) di markas besar PBB, Rabu (4/10/2023).

Dilansir Antara dari kantor berita Anadolu, Guterres mengatakan telah mengadakan 141 pertemuan bilateral selama Sidang Majelis Umum. Pertemuan itu memberinya kesempatan mendengarkan pendapat dari para pemimpin negara-negara anggota, mengenai masalah ini.

“Ada kritik keras terhadap ketidaksesuaian antara institusi pemerintahan global dan realitas ekonomi dan politik dunia,” kata Guterres.

Untuk diketahui, Sidang ke-78 Majelis Umum berlangsung di New York, Amerika Serikat pada 19-26 September.

Ada 189 anggota PBB yang berpidato, mendorong langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan utama mereka yang mencakup tujuan pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, zona konflik, dan seruan reformasi.

Beberapa pemimpin negara telah berulang kali menuntut reformasi di PBB, termasuk Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki.

Dalam pidatonya di Majelis Umum bulan lalu, Erdogan mengatakan Dewan Keamanan PBB tidak lagi berfungsi untuk menjamin keamanan global, melainkan menjadi arena bagi lima negara anggota tetapnya untuk terlibat dalam konfrontasi strategis.

Adapun kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs