Kamis, 16 Mei 2024

Imron Cotan: Kemarahan Hamas Bisa Dipahami Karena Hampir 50 Tahun Berbagai Kesepakatan Tidak Ada Realisasi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Kelompok pejuang Hamas, Foto: Reuters

Imron Cotan diplomat senior mantan Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Tiongkok mengatakan, kelompok Hamas Palestina dan Israel harus menjunjung tinggi resolusi Dewan Keamanan PBB, No.242 sebagai dasar penyelesaian konflik Palestina-Israel.

“Maklumat Jokowi (Joko Widodo) Presiden sudah benar, harus menggelorakan perdamaian serta hentikan kekerasan,” kata Imron Cotan dalam diskusi daring membahas konflik Palestina-Israel, Jumat (13/10/2023).

Namun, Imron Cotan dapat memahami kemarahan Hamas, karena sudah hampir 50 tahun berbagai kesepakatan tidak ada realisasinya.

Serangan Hamas, bukan kemenangan militer Hamas, tapi sekadar mengejutkan mata dunia internasional.

“Serangan ini hanya kejutan membuat terbuka mata dunia terhadap persoalan ini,” katanya.

Imron mendukung langkah Indonesia untuk terus menyuarakan perdamaian, karena Indonesia sendiri banyak keterbatasan dengan pertimbangan persoalan domestik yang belum kunjung usai.

Sementara Imran Muslim, dari Asia Middle East Centre for Research and Dialogue mengungkapkan, rakyat Palestina di Gaza telah dikepung oleh Israel dengan pembetonan, sehingga tidak bisa keluar dari wilayah Gaza. Hampir setiap hari, dan ribuan warga Gaza mendapatkan perlakuan tidak manusiawi.

“Itu yang diserang adalah desa-desa, mereka tak bisa keluar, sedangkan air dan listrik diatur dari Israel. Sudah tak kuat lagi. Pemberitaan dukungan demo di berbagai kota di Indonesia, sudah cukup untuk menguatkan moral mereka berjuang,” kata Imran Muslim.

Menurut Imran, pengepungan warga Gaza ini sudah berlangsung sekitar 16 tahun lebih. Ia berharap Indonesia terus mendukung pembebasan blokade Gaza dan kemerdekaan Palestina.

“Dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Palestina dalam mendukung perjuangan kami, ini sama dengan semangat perjuangan Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan. Perjuangan kami juga ingin membebaskan negara dari pendudukan Israel,” tegasnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
33o
Kurs