Senin, 29 April 2024

PDIP Tak Khawatir Adanya Sejumlah Pihak Bermanuver Pancapresan untuk Pilpres 2024

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan memberi keterangan kepada awak media, di Sekolah Partai DPP PDIP,  Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan pihaknya tak khawatir dengan adanya sejumlah pihak sudah melakukan manuver, terkait dengan pancapresan untuk Pilpres 2024. Bagi PDIP, calon presiden nanti tidak akan bergerak sendiri.

Hal itu disampaikan Hasto usai awak media menanyakan apakah PDIP tak khawatir melihat Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden sudah berkeliling melakukan safari.

“Bagi PDI Perjuangan calon ini kan tidak berdiri sendiri, bergerak kemana-kemana,” kata Hasto menjawab wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP,  Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Ia menegaskan, bagi PDIP yang ikut bergerak itu adalah seluruh simpatisan anggota kader yang menyatu dengan rakyat.

Hal itu, kata dia, sudah dibuktikan ketika mengusung Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden di dua edisi Pilpres 2014 dan 2019 yang lalu. Menurutnya, dengan begitu, justru PDIP dapat meraih kesuksesan.

“Itu yang bergerak, itu udah dibuktikan ketika pak Jokowi dicalonkan pada tahun 2014-2019, sehingga terbukti PDI Perjuangan mampu memenangkan 18 Provinsi di tahun 2019,” tuturnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Yogyakarta ini lantas menyinggung jika ada pihak yang bergerak sendiri dalam urusan pencapresan. Menurutnya, jika capres bergerak tidak berdasarkan kolektif hanya akan menimbulkan banyak hutang.

“Jadi pergerakannya kolektif, bukan orang perorang, kalau orang perorang sendiri yang bergerak nanti dia akan banyak hutang,” ujarnya.

Di sisi lain, Hasto menegaskan, terkait urusan pencapresan dari PDIP ada momentumnya tersendiri. Terlebih akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri.

“Sekali lagi bahwa momentum yang tepat kapan calon itu akan diumumkan itu adalah kewenangan ketum ibu Megawati Soekarnoputri, inilah yang kemudian dilakukan dengan melihat berbagai aspek-aspek persoalan perekonomian kita, aspek internasional, aspek kesiapan seluruh jajaran partai dan yang tidak kalah pentingnya adalah momentum, dan ini semua harus dilakukan secara detail,” urai Hasto.

“Sehingga untuk urusan pemimpin ukurannya bukan cepat tidaknya, ukurannya pada kualitas dari pemimpin tersebut,” pungkasnya. (faz/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs