Senin, 29 April 2024

Terima Mandat Maju Capres 2024, Gus Muhaimin Janjikan Sejumlah Agenda Nasional

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Muhaimin Iskandar Ketum PKB hadiri acara Mandat Daerag Untuk Indonesia ‘Budal Gus’ di Surabaya, Rabu (15/2/2023). Foto: Istimewa

Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB menerima mandat para kepala daerah di Jawa Timur (Jatim), untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang. Dia langsung menjanjikan sejumlah agenda nasional jika terpilih.

Pemberian mandat kepala daerah itu diwakilkan oleh Baddrut Tamam Bupati Pamekasan, dan Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad Bupati Pasuruan.

Keduanya merinci permasalahan-permasalahan di daerah untuk kemudian dititipkan ke Gus Muhaimin, agar dijadikan fokus ke depan jika terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia 2024.

“Gus Muhaimin lah yang paling tepat memimpin Indonesia. Ini kepala daerah memberi mandat, dengan mandat ini mudah-mudahan budal gus, bismillah mensejahterakan Indonesia,” kata Gus Irsyad di Hotel Majapahit saat acara Mandat Daerah Untuk Indonesia ‘Budal Gus’, Rabu (15/2/2023).

Tak hanya langsung menerima mandat, Gus Muhaimin dalam kesempatan itu langsung menyatakan komitmennya menjadikan sejumlah masukan soal pembangunan dari daerah sebagai agenda nasional.

“Saya terima mandat dari para kepala daerah. Saya siap. Terkait kesehatan, ketenagakerjaan, perkawinan dini, infrastruktur, konektivitas antar daerah, sumber daya alam potensi yang ada, juga kekayaan dan hasanah lokal yang harus dioptimalkan,” tuturnya.

“Dengan ini saya terima sebagai mandat ini untuk agenda Indonesia masa depan. Agenda daerah yang terangkum ke dalam mandat daerah adalah agenda nasional kita,” sambungnya.

Gus Muhaimin juga menyatakan, akan tetap maju sebagai Calon Presiden. “Kan rencananya tetap Capres, nanti takdir dari tuhan bagaimana dilihat saja,” kata Gus Muhaimin.

Menurutnya, acara hari ini jadi momen dirinya menerima mandat dari kepala daerah terkait pembangunan di daerah yang belum tuntas.

“Ya hari ini kita menginventarisir dan menerima mandat daerah. Antara lain persoalan reformasi agraria, pendidikan, kesehatan, konektivitas antar daerah, kearifan lokal, pertanian, universitas, pendidikan, serta berbagai problem yang muncul yang membutuhkan penanganan secara nasional ini penting membuat agenda bersama,” katanya.

Berbagai permasalahan itu, lanjutnya, bisa membuat pemerintah periode berikutnya lebih siap menyelesaikan tantangan dengan cepat.

“Sehingga pemerintahan bersama yang melanjutkan periode nanti siap dengan persoalan, tantangan yang real dan bisa mengatasi dengan cepat. Itukah kira-kira mandat daerah yang meminta beberapa pekerjaan tertunda menjadi prioritas. Misalnya konflik tanah antara TNI dan rakyat, atau pupuk di daerah potensinya gimana, dan di nasionalnya kayak apa, begitu,” imbuhnya.

Diketahui dalam acara tersebut, hadir sejumlah kepala daerah asal Jatim yang sekaligus kader PKB. Selain Baddrut dan Gus Irsyad, terlihat pula Thoriqul Haq Bupati Lumajang, Anna Muawanah Bupati Bojonegoro, Ahmad Mudhlor Ali Bupati Sidoarjo, Rini Syarifah Bupati Blitar, dan banyak lainnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
29o
Kurs