Minggu, 12 Mei 2024

TKN Prabowo-Gibran: Fitnah dan Drama Politik Bisa Merusak Bangsa

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menggelar konferensi pers di halaman gedung KPU RI, Rabu (25/10/2023) seusai mendaftarkan diri untuk Pilpres 2024. Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ingin pemilu berjalan dengan damai dan menghindari penyebaran fitnah antar paslon. Sebab selain tidak produktif untuk kampanye politik, TKN menganggap fitnah dan drama dalam politik hanya akan membuat masyarakat lelah dan bisa merusak bangsa Indonesia.

“Terbukti dari sekian kali kita mengadakan pemilu, fitnah tidak produktif. Masyarakat jadi lelah, dan dalam jangka waktu panjang bisa merusak cara kita berpolitik, berbangsa, dan bernegara. Kita kedepankan budaya kita yang jujur. Seperti kata Pak Prabowo semalam, kejujuran harus seutuh-utuhnya, ” kata Herzaky Mahendra Jubir TKN Prabowo-Gibran dalam keterangannya, Rabu (15/11/2023).

Herzaky mengakui pihaknya memahami bahwa setiap tim paslon pasti memiliki persoalan masing-masing. Namun menurutnya, hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan menyebar tuduhan tak berdasar. Ia menilai masyarakat saat ini hanya ingin pemilihan presiden berlangsung damai tanpa harus ada perpecahan.

“Banyak yang bertanya, Prabowo Gibran begitu banyak diserang kenapa Pak Prabowo dan Tim Kampanye tidak membalas. Jawabannya adalah ini adalah budaya yang ingin kita bangun. Kita harus mengedepankan kerjasama ke depan. Kita harus bisa menyelesaikan persoalan itu dengan baik tanpa harus merugikan atau menyerang pihak lain,” ujar Herzaky.

“Tentu masyarakat kita sudah paham apa yang mereka inginkan, pemilu yang santai-santai saja, yang tak membuat mereka terpecah,” sambungnya.

Ia pun berharap aparat dapat menjaga netralitas sesuai pesan Presiden Joko Widodo. Ia menegaskan langkah TKN akan selaras dengan apa yang disampaikan Prabowo, yaitu mengedepankan pemilu bersih dan adil.

“Kami serius dengan komitmen pemilu yang bersih dari kecurangan, seperti yang disampaikan oleh Pak Prabowo di KPU semalam. Dan kami yakin penyelenggara dan pengawas dapat berlaku adil. Semua harus dimulai dari pikiran yang positif.” tutupnya. (faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 12 Mei 2024
33o
Kurs