Kamis, 2 Mei 2024

Nobar Piala Asia Bersama Relawan, TKN: Prabowo Punya Mimpi Timnas Indonesia Ikut Piala Dunia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Suasana nobar Piala Asia 2024 yang digelar TKN bersama relawan Prabowo-Gibran, di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024) malam. Foto: Farid suarasurabaya.net

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar nonton bareng (nobar) Piala Asia 2024, di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024) malam.

Kegiatan nobar yang dihadiri kalangan millenial dan Gen Z tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan TKN bersama para relawan pasangan capres nomor urut 2 untuk Timnas Sepak Bola Indonesia.

“Malam ini, di depan rumah Pak Prabowo, kami Tim Kampanye Nasional, para relawan, ada juga olahragawan, menggelar nonton bareng pertandingan Indonesia lawan Jepang di Piala Asia. Allhamdulilah berapa pun hasilnya kita syukuri. Tadi skornya kita bisa cetak 1 gol, dan Jepang 3. Itu bukan kekalahan tapi kemenangan yang tertunda,” kata Juri Ardiantoro Wakil Ketua TKN usai nobar.

Acara nobar, lanjut Juri, menjadi simbol Prabowo-Gibran punya mimpi dan semangat yang sama dengan masyarakat Indonesia untuk memajukan olahraga terutama sepak bola hingga ke kancah dunia.

Konkretnya sudah ditunjukkan Prabowo dengan membangun pusat pelatihan atau akademi sepak bola Garudayaksa.

“Pak Prabowo belum lama ini meresmikan akademi sepak bola di Jawa Barat dan berjanji nanti juga akan membangun banyak lapangan bola dengan standar yang baik di seluruh indonesia. Ini untuk membuat tim sepak bola kita jadi semakin kuat dan disegani dalam pertandingan-pertandingan internasional,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Juri bilang Prabowo mencanangkan program supaya Tim Nasional Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia.

Untuk mewujudkan cita-cita itu, pemerintah bersama PSSI akan membangun tim nasional sepak bola mulai dari pembibitan, kompetisi berjenjang, hingga melibatkan pemain naturalisasi.

“Saya kira semua pemimpin ingin negaranya ikut dalam kompetisi tingkat dunia. Tentu kita harus realistis karena membangun sepak bola itu bukan jangka pendek tapi jangka panjang. Pak Prabowo sudah banyak bicara, kita akan melanjutkan upaya-upaya untuk membangun Timnas Sepak Bola yang kuat dimulai dari pembibitan, kemudian kompetisi secara berjenjang. Kita juga memantau diaspora, para pemain internasional yang punya ikatan historis dengan Indoneaia untuk dinaturalisasi,” tutupnya.(rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
31o
Kurs