Sabtu, 27 April 2024

Psikiater Sebut Dukungan Keluarga Sangat Penting untuk Mencegah Depresi pada Caleg Gagal

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi Pemilu 2024. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Dokter Agus Japari psikiater menyebut dukungan pihak keluarga sangat penting dan dibutuhkan para calon legislatif (caleg) yang gagal pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Dukungan keluarga penting sekali, ini harus ada dan bagus. Maka caleg gagal bisa bertahan, normal kembali, tidak menjadi larut dengan kegagalannya dan mereka bisa kembali bekerja,” kata psikiater Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan Sulsel itu dilansir Antara, Selasa (20/2/2024).

Menurutnya, keluarga harus mengambil peran dalam meningkatkan semangat para caleg gagal, sebab turunnya semangat hingga berujung depresi tidak dipungkiri kerap terjadi pada caleg gagal tersebut.

Support system bukan hanya dari keluarga, namun juga teman-teman dan lingkungan, yang dinilai sangat berpengaruh terhadap kesehatan kejiwaan para caleg gagal untuk bisa lebih menerima kenyataan.

Support system ini harus selalu memberi dukungan, semangat, dan nasehat, karena siapapun itu jika gagal pasti akan down (semangat menurun), termasuk caleg. Tetapi jika tidak punya dukungan, maka akan lebih gampang sakit kejiwaannya,” ucap dokter spesialis kejiwaan itu.

Ia mengatakan jika pun ada yang mengalami sakit karena gagal menjadi anggota legislatif, psikiater Sulsel itu mengimbau anggota keluarga untuk terus mendampingi dan harus datang melakukan konsultasi.

Dari sana, kata Agus, akan dilihat seberapa berat gangguan kejiwaan yg dialami. Adapun tahapan gangguan kejiwaan tersebut diawali dengan kecemasan, khawatir berlebih yang berakibat pada susah tidur atau insomnia, dan selanjutnya banyak pikiran hingga semakin lama hilang semangat, lalu akhirnya depresi.

“Silakan datang ke RSKD Dadi, kami siap memberikan konsultasi. Memang biasanya ada yang alami ini setelah Pileg, meski tidak banyak,” pungkasnya.

Terkait kesehatan jiwa para caleg yang gagal juga menjadi perhatian pemerintah pusat melalui imbauan kepada seluruh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) se-Indonesia untuk mempersiapkan pengobatan bagi mereka. (ant/ike/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
32o
Kurs