Sabtu, 14 Juni 2025

Puan Maharani Bahas Industri Halal dan Infrastruktur dengan Parlemen Pantai Gading, Burkina Faso, dan Iran

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Puan Maharani Ketua DPR RI mengadakan pertemuan bilateral dengan Adama Bictogo Ketua Majelis Nasional Pantai Gading di sela-sela acara PUIC di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Foto: istimewa

Puan Maharani Ketua DPR RI melakukan pertemuan bilateral dengan pimpinan parlemen dari Pantai Gading, Burkina Faso, dan Iran di sela Konferensi PUIC ke-19 di Gedung DPR RI, Kamis (15/5/2025).

Sejumlah kerja sama strategis dibahas, mulai dari perdagangan, industri halal, hingga pendidikan dan teknologi.

Dengan Adama Bictogo Ketua Majelis Nasional Pantai Gading, Puan menyoroti tren perdagangan yang terus tumbuh antara kedua negara.

“Indonesia dan Pantai Gading perlu memperluas pasar perdagangan, apalagi dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu,” kata Puan.

Ia juga mendorong pelaku usaha Indonesia untuk masuk ke proyek infrastruktur di Pantai Gading, sekaligus memperkuat kerja sama pembangunan SDM dan beasiswa pendidikan.

Pertemuan serupa dilakukan dengan Ousmane Bougouma Ketua Parlemen Burkina Faso. Puan menilai pentingnya penghapusan hambatan tarif impor yang dinilai menghambat ekspor Indonesia ke kawasan Afrika.

“Saya mendorong adanya pembicaraan menuju perjanjian dagang preferensial antara Indonesia dan Burkina Faso,” ujarnya.

Sementara dengan Mohammad Bagher Ketua Majelis Permusyawaratan Islam Iran, Puan membahas penguatan kerja sama di bidang industri halal, teknologi kesehatan, dan pendidikan.

“Kita punya potensi besar untuk mengembangkan industri halal secara bersama agar bisa bersaing di pasar global,” ucapnya.

Ia juga menyambut baik rencana finalisasi MoU nanoteknologi dan bioteknologi antara Indonesia dan Iran serta peluang membuka penerbangan langsung Teheran-Jakarta.

Dalam semua pertemuan, Puan menekankan pentingnya solidaritas negara OKI untuk Palestina.

“Perang di Gaza harus dihentikan. Negara-negara OKI harus satu suara dan menjamin akses bantuan kemanusiaan untuk Palestina,” tegasnya.

Konferensi PUIC ke-19 yang dimulai sejak 12 Mei 2025 akan ditutup sore ini dengan menghasilkan deklarasi bersama bertajuk Jakarta Declaration.(faz/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Sabtu, 14 Juni 2025
29o
Kurs