Sabtu, 27 April 2024

Gus Ipul Ingin Jawa Timur Jadi Produsen Susu Sapi Terbesar di Indonesia

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Gus Ipul saat mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Sae, Pujon, Kabupaten Malang, Kamis (1/3/2018). Foto: Istimewa.

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 berkomitmen menjadikan Jawa Timur sebagai produsen utama susu sapi di Indonesia. Dia berencana memperbanyak jumlah sapi perah di Jawa Timur.

Cagub Jatim ini mengatakan hal itu saat mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Sae, Pujon, Kabupaten Malang, Kamis (1/3/2018). Koperasi Sae adalah salah satu produsen susu sapi terbesar di Jawa Timur.

Gus Ipul hadir sebagai undangan untuk menyampaikan pandangannya terkait koperasi di Jawa Timur dalam RAT Tahun Buku 2017 Tahun Kerja 2018 Koperasi SAE Pujon.

Gus Ipul, sesuai keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, mengapresiasi Koperasi Sae yang sukses mengembangkan susu di Indonesia.

“Perkembangan koperasi ini semakin baik. Anggotanya semakin semangat. Sekarang, Jawa Timur menjadi salah satu basis nasional. Koperasi Sae jadi salah satu penyumbang terbesar untuk Jawa Timur dan Indonesia,” katanya.

Gus Ipul mengklaim, susu sapi dari Jawa Timur memberi kontribusi lebih dari 50 persen untuk konsumsi nasional. Per hari, Jawa Timur bisa memproduksi 1.100 ton susu sapi segar.

“Nah, dari total itu, koperasi Sae berhasil memproduksi 94 ton dari 9.000 peternak yang menjadi anggota. Yang manfaatnya tidak hanya untuk masyarakat Pujon atau Malang saja, tapi juga Jawa Timur dan Indonesia,” katanya.

Gus Ipul mengatakan, para peternak di koperasi Sae masih bisa meningkatkan kapasitas produksi susu, mengacu pada jumlah sapi yang dimiliki masing-masing peternak dengan rata-rata dua ekor.

“Untuk kepemilikan memang baru dua untuk setiap peternak. Padahal, idealnya bisa lima hingga enam ekor,” kata Wakil Gubernur Jatim dua periode yang sedang cuti kampanye Pilgub Jatim 2018.

Pemerintah di masa yang akan datang, kata Gus Ipul, akan melakukan intervensi melalui program pemberian bantuan yang akan disalurkan melalui koperasi.

“Pemerintah bisa bekerjasama dengan koperasi meningkatkan produksi. Ini sekaligus akan membantu peningkatan penghasilan para peternak,” katanya.(den/bid/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
27o
Kurs