Minggu, 28 April 2024

Tabloid “Indonesia Barokah” Sudutkan Prabowo-Sandi, BPN Tak Risau

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sudirman Said Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Sudirman Said Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyatakan, pihaknya tidak risau atas peredaran ribuan eksemplar tabloid “Indonesia Barokah” di sejumlah masjid di Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tabloid Indonesia Barokah berisi tulisan yang diduga menyudutkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.‎

Sudirman mengatakan, penyebaran tabloid berisi fitnah yang menyudutkan paslon tertentu merupakan cara primitif dan bertentangan dengan prinsip Prabowo-Sandi yang menganggap pesta demokrasi sebagai ajang memberikan pendidikan politik bagi rakyat.

“Biar masyarakat lihat deh, itu cara-cara primitif menurut saya dan sudah dari awal saya mengatakan, ayo kita adu gagasan, adu kebaikkan, adu pesan-pesan baik, jangan menyebarkan hal begitu. Biar masyarakat menilai. Tidak mungkin kan kita bikin sendiri, yang bikin kan pasti orang lain. Jadi biar saja,” kata Sudirman di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).

Dia mengatakan bahwa peredaran tabloid Indonesia Barokah tidak akan menggembosi elektabilitas Prabowo-Sandi di pilpres nanti.

Justru sebaliknya, mantan Menteri ESDM ini menyebut pihak yang menyerang Prabowo-Sandi dengan membabi buta adalah pihak yang takut kalah.

“Insyaallah masyarakat kita sudah cukup cerdas. Kan tabloid bukan satu-satunya sumber bacaan. Mereka nonton TV, punya medsos, punya akses kepada jejaring internet, jadi kami tidak terlalu khawatir dengan yang begituan,” kata Sudirman.

“Kalau menyerang terlalu bombastis, katanya yang menyerang itu tanda-tanda tidak secure. Saya pernah dengar penuturan seorang ahli perilaku hewan. Hewan yang menyerang itu, tanda hewan itu sedang tidak nyaman, sedang tidak aman. Jadi melakukan tindakan begitu,” imbuh Sudirman.(faz/wil/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
28o
Kurs