Sabtu, 27 April 2024

Ma’ruf Amin: Ahmad Dhani Tidak Memahami Nahdlatul Ulama

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
KH Ma'ruf Amin calon wakil presiden (tengah), menghadiri acara silaturahmi dengan pengurus PBNU Makassar, Kamis (21/2/2019). Foto: Istimewa

KH. Ma’ruf Amin Mustayar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) angkat bicara soal surat yang dibawa Ahmad Dhani Prasetyo terdakwa perkara pencemaran nama baik, pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Dalam surat itu, Dhani mengelompokkan NU dalam beberapa kategori. Dia menegaskan bukan bagian dari Islam Nusantara, apalagi NU yang mendukung Jokowi.

Dhani mengklaim, dirinya 100 persen pengikut NU Gus Dur (Gusdurian), dari dulu hingga sekarang.

Menanggapi isi surat itu, menurut Kiai Ma’ruf, Dhani yang merupakan politisi Gerindra tidak memahami Nahdlatul Ulama (NU).

“Dia tidak tau apa-apa tentang NU. Dia kan nggak paham NU, kapan dia jadi NU? Sudah berapa hari jadi NU?” kata Kiai Ma’ruf Amin di sela kegiatannya bersilaturahmi dengan Pengurus NU se-Sulawesi Selatan, Kamis, (21/2/2019).

Cawapres RI nomor urut 01 itu menambahkan, status Dhani sebagai anggota NU baru hitungan hari.

“NU ini sudah 93 tahun. NU itu akidah, NU itu cara berpikir, NU itu amaliyah, NU itu gerakan, NU itu organsiasi,” jelas Ma’ruf.

Lebih lanjut, Ma’ruf mempertanyakan apakah Dhani yang populer bersama grup musik Dewa 19, pernah menjalani tahapan pengkaderan NU.

“Dia pernah dikader nggak, pernah ikut jadi kader NU ndak?” tanya Ma’ruf.

Sebelumnya, Dhani menulis sebuah surat yang isinya membagi NU dalam beberapa kategori. Surat yang ditulis di dalam Rutan Medaeng, Surabaya itu dibawanya saat menjalani sidang putusan sela di PN Surabaya, Selasa (19/2/2019). (rid/wil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs