Jumat, 26 April 2024

Planetshakers Guncang Surabaya dalam Nada dan Dakwah

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
(Dari kiri ke kanan)) Chelsi Nikkerud, Mike Nikkerud dan Josh Ham personel Planetshakers saat menemui awak media di Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Planetshakers kelompok band religi asal Melbourne, Australia, dijadwalkan Selasa (7/8/2018) bakal mengguncang Kota Surabaya dengan komposisi-komposisi religi sekaligus penuh dakwah untuk generasi muda khususnya.

Kelompok band yang digawangi Josh Ham, Chelsi Nikkerud dan Mike Nikkerud ini adalah anak-anak muda yang memilih memainkan musik keras tetapi pada lirik-liriknya sarat dengan pesan moral.

“Yang penting pecaaah! Anak-anak muda dan seluruh umat mari bergembira bersama. Kami datang dan mengajak semua orang untuk bersama-sama bergembira, bernyanyi bersama dan bersemangat membangun moral,” ujar Josh Ham.

Komposisi-komposisi, Made for Worship; Leave Me Astounded; Let Praise Awaken serta Haven on Earth, merupakan komposisi yang mendunia dan digemari anak-anak muda di berbagai negara.

Kehadiran Planetshakers memang diharapkan memberikan suguhan musik menarik yang digemari anak muda sekaligus menyampaikan dakwah tentang kemanusian serta gereja.

“Tahun ini kami memang mengundang Planetshakers. Menindaklanjuti kegiatan yang sama ditahun sebelumnya, kali ini tema yang kami pilih I am Loved, dan kami berharap memenuhi keinginan anak-anak muda di Kota Surabaya,” terang Hendra Linanda satu diantara panitia pelaksana.

Planetshakers memang secara khusus hadir dalam The Most Dynamic Live Recording Concert, di Supermall Surabaya Convention Center, Pakuwon Indah Surabaya, Selasa (7/8/2018) didukung sepenuhnya Alfa Omega Church.

Performance Planetshakers di Surabaya, didampingi Sound of Praise asal Surabaya yang beranggotakan Elisa Soetopo, Elia Soetopo, Adi Kurniawan dan Vena Handoyo, yang sudah melahirkan sejumlah album religi.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs