Jumat, 19 April 2024

Rasa Bosan Ternyata Bisa Diubah Jadi Ide Cemerlang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Marie Claire

Ide cemerlang dan produktivitas bisa datang saat seseorang merasa bosan, menurut studi dalam jurnal Academy of Management Discoveries, seperti dilansir Antara dari Time, Minggu (6/1/2019).

Dalam studi tersebut, orang-orang yang telah melalui tugas yang memicu kebosanan – secara sistematis menyortir semangkuk kacang berdasarkan warna, satu per satu – berkinerja lebih baik menghasilkan gagasan daripada mereka yang tak merasa bosan.

Bahkan, orang-orang yang bosan mengungguli para seniman baik dalam hal kuantitas maupun kualitas ide. Inilah mengapa bosan bisa menjadi hal yang baik untuk pikiran, imajinasi dan produktivitas Anda, asalkan dilakukan dengan benar.

“Bosan adalah pencarian stimulasi saraf yang tidak puas. Jika kita tidak dapat menemukan itu, pikiran kita akan menciptakannya. Kebosanan bisa memungkinkan kreativitas dan penyelesaian masalah dengan membiarkan pikiran berkelana,” kata Sandi Mann, dosen psikologi dari University of Central Lancashire di Inggris.

Sementara, cara yang bisa Anda lakukan agar rasa bosan yang menyerang berbuah ide cemerlang adalah dengan melakukan aktivitas yang membutuhkan sedikit atau tanpa konsentrasi – seperti berjalan di rute yang biasa, berenang atau bahkan hanya duduk dengan mata tertutup – dan membiarkan pikiran Anda mengembara, tanpa musik atau rangsangan untuk membimbingnya adalah contoh yang pas.

Penting juga untuk menjauhkan diri dari gadget sementara waktu. Menurut Mann, keterikatan budaya dengan gadget, secara paradoks menghancurkan kebosanan.

“Karena setiap kali kami mengeluarkan telepon, kami tidak membiarkan pikiran kami mengembara dan menyelesaikan masalah kami,” kata Mann.

Orang-orang dapat menjadi kecanduan dengan dopamin yang terus-menerus diberikan konten baru yang disediakan gadget. “Toleransi kita terhadap kebosanan berubah sepenuhnya dan kita perlu semakin banyak untuk berhenti bosan.”

Mann mengatakan penting untuk tidak mengacaukan kebosanan dengan relaksasi atau aktivitas yang menenangkan seperti yoga atau meditasi, karena membuat Anda cenderung gagal menemukan stimulasi.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs