Senin, 29 April 2024

Nostalgia di Konser Virtual Soundstream

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
The Brandals saat tampil di konser virtual soundstream. Foto: Antara

Pertunjukan musik virtual Soundstream episode kedua kembali hadir dengan menampilkan grup musik yang pernah dinobatkan menjadi jagoan pensi pada era 2000an, pada Sabtu (15/8) malam.

Kedua grup musik itu adalah The Brandals dan Goodnight Electric yang tampil masing-masing membawakan lima lagu dalam konser virtual yang telah direkam.

Pertunjukan dibuka dengan The Brandals yang memainkan “Lingkar Labirin” sebagai pembuka penampilan. Band asal Bandung yang dikomandoi Eka Annash itu tampil penuh tenaga.

“Mari kita ajak yang nonton kebut-kebutan,” kata Eka Annash sebelum menyanyikan lagu “100 km/jam” dari album pertama sebagai lagu selanjutnya.

Berikutnya giliran Goodnight Electric yang tampil dengan membawakan sejumlah lagu dari album barunya bertajuk “Misteria”.

Grup musik elektronik Jakarta ini membuka penampilan berturut-turut dengan lagu “Dopamin” dan “Erotika”, lagu andalan di album terbaru mereka.

Goodnight Electric dengan formasi baru setelah masuknya Vincent Rompies, Hans, dan Priscilla Jamail itu, tampil dengan aransemen musik menyegarkan telinga.

Dalam konser virtual ini kedua grup musik juga tampil berkolaborasi dengan bintang tamu, seperti ketika The Brandals membawakan “24.00 Lewat” berkolaborasi dengan Jimi Multhazam yang dikenal sebagai vokalis The Upstairs.

“Kita mau undang di lagu berikut lagu ‘24.00 lewat’. Kita mengundang vokalis dari The Upstairs Jimi Multhazam,” ujar Eka Annash setelah membawakan lagu “100% Kontrol”.

The Brandals juga berkolaborasi dengan bassis grup musik .Feast Awan di lagu “Retorika” yang menjadi lagu terakhir dalam penampilannya di Soundstream episode kedua.

Sementara itu, Goodnight Electric juga mengobati rindu penggemarnya dengan membawakan dua lagu lama dari album perdana mereka yang rilis tahun 2004, yaitu “Bedroom Avenue” dan “Rocketship Goes By” yang dibawakan berkolaborasi dengan Jimi Multhazam.

Selama kurang lebih 45 menit penonton dimanjakan dengan penampilan dua grup musik jagoan pensi. Meski hanya sebatas virtual, namun hal itu cukup mengobati nostalgia dan kerinduan sambil mengingat kembali zaman kejayaan band-band pengisi pensi pada masanya.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs