Kamis, 12 Desember 2024

HPV Penyebab Kanker Serviks Juga Bisa Menyerang Pria

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi - Penyakit kesehatan pria. Foto: iStockphoto

Human papilloma virus (HPV) sebagai penyebab kanker serviks pada perempuan, rupanya juga dapat menyerang kaum lelaki sebagaimana dijelaskan oleh Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG, K-onk Ketua Umum Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI).

“Selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki,” ujar Andrijono seperti dilaporkan Antara.

Laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyebutkan HPV dapat menular melalui hubungan intim. Oleh sebab itu, kaum pria bisa terpapar virus penyebab kanker serviks ini bila berhubungan intim dengan orang yang terinfeksi HPV.

Andrijono yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu menjelaskan bahwa seseorang dapat terinfeksi HPV tanpa memperlihatkan gejala atau tanda-tanda yang spesifik.

Sebagian besar infeksi HPV pada pria memang dapat hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan masalah kesehatan apa pun. Namun, jika infeksi tidak kunjung sembuh, ada kemungkinan gejala HPV berkembang beberapa bulan atau tahun setelah terinfeksi.

Hal ini membuat kaum pria sulit mengetahui secara pasti kapan mereka terinfeksi. Infeksi HPV yang berlangsung lama dapat menyebabkan kutil kelamin atau jenis kanker tertentu. Tidak diketahui mengapa beberapa pria yang terpapar HPV ada yang dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada pula yang berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.

Kebanyakan pria yang terkena HPV memang tidak pernah menunjukkan gejala dan infeksinya biasanya hilang dengan sendirinya. Namun, jika HPV tidak kunjung sembuh, dapat menyebabkan kutil kelamin atau jenis kanker tertentu.

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin menyarankan seorang pria harus segera memeriksakan dirinya ke dokter bila mengalami masalah kulit pada area kelamin seperti kutil, benjolan atau luka pada penis, skrotum, anus, mulut, bahkan tenggorokan.

“Ini semua dapat dicegah dengan pencegahan primer berupa vaksinasi HPV, karena pencegahan ini terbukti telah berhasil menurunkan angka kasus kanker serviks hingga 40 persen,” kata Andrijono.

Tidak hanya kaum perempuan, kaum pria pun dianjurkan untuk mendapatkan vaksin HPV sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus tersebut.

Vaksin HPV dinyatakan oleh banyak ahli telah terbukti aman dan efektif untuk melindungi pria dari kutil dan kanker tertentu yang disebabkan oleh HPV.

Idealnya, seseorang harus mendapatkan vaksinasi HPV sebelum berhubungan intim pertama kali. WHO merekomendasikan vaksinasi HPV pada usia 11 atau 12 tahun (atau dapat dimulai pada usia 9 tahun) dan untuk semua orang hingga usia 26 tahun.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Kamis, 12 Desember 2024
33o
Kurs