Sabtu, 27 April 2024

Merokok Hambat Penyembuhan Patah Tulang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi- Rokok. Foto: Pixabay

Ada sejumlah hal yang bisa menghambat penyembuhan kondisi patah tulang atau fraktur dan salah satunya merokok, ungkap dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi dari RS Pusat Otak Nasional.

“Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan sirkulasi darah, ” ujar dia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI) itu dalam sebuah webinar kesehatan yang dilaporkan Antara, Senin (4/4/2022).

Hal yang juga menjadi penghambat penyembuhan fraktur yakni pergerakan tulang yang cedera, kondisi kesehatan karena diabetes, gangguan hormon atau penyakit pembuluh darah, fraktur yang berat, rumit dan terinfeksi, usia lanjut dan usia lanjut.

“Penatalaksanaan kondisi fraktur pada pasien dengan etiologi penyebab ini maka harus ditangani juga hal-hal yang bisa mempengaruhi penyembuhan fraktur ini,” kata Adib.

Dalam penyembuhan, ada risiko gangguan yang bisa dipengaruhi lokasi, jenis fraktur, vaskularisasi, fragmen fraktur, imobilitas, adanya infeksi, penyakit metabolik, nutrisi dan obat-obatan.

Adib mengatakan, sekitar 10 persen fraktur menunjukkan gangguan penyembuhan. Kasus-kasus yang muncul infeksi terjadi paling banyak pada kondisi fraktur tulang tibia terbuka.

Fase penyembuhan fraktur meliputi terbentuknya inflamasi, pembentukan tulang rawan dari sel induk, penggantian tulang rawan menjadi tulang, fase remodelling. Pasien perlu memahami fase ini untuk tahu kapan boleh kembali melakukan mobilisasi.

“Pertanyaan pasien, kapan bisa lepas tongkat, boleh langsung gerak?. Sangat dipengaruhi fase penyembuhan fraktur dan ini juga akan berbeda pada kondisi klinis yakni tertutup atau terbuka, usia. Artinya pasien anak-anak dengan orang dewasa berbeda pada lamanya penyembuhan fraktur,” jelas Adib.

Dia menambahkan, penyembuhan fraktur yang melambat bisa menyebabkan morbiditas dan menjadi beban ekonomi karena mengurangi produktivitas pasien serta membuat mereka harus kontrol rutin ke rumah sakit.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
26o
Kurs