Selasa, 19 Maret 2024

Ratusan Peserta Siap Mengikuti Festival Rujak Uleg

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Festival Rujak Uleg. Foto: www.surabaya.go.id

Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya mengatakan, Festival Rujak Uleg akan digelar di sepanjang Jalan Kembang Jepun, (Kya-kya) Surabaya, Minggu (22/5/2022) malam.

Berdasarkan data yang dipegangnya, ada sekitar 700 peserta yang siap mengikuti pagelaran tersebut.

“Para peserta terdiri dari perwakilan komunitas adat, ekspatriat, mahasiswa asing di Surabaya dan perhotelan. Ada juga dari perwakilan masing-masing kecamatan dan PD (Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkot Surabaya serta masyarakat umum,” ujarnya, Sabtu (21/5/2022).

Dia menjelaskan, festival tersebut akan dibuka langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Rencananya, Khofifah Indar Parwansa Gubernur Jawa Timur beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Korps Konsulat di Surabaya juga hadir.

“Festival juga akan melibatkan sekitar 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner di Kota Surabaya supaya kegiatan festival jadi ajang kebangkitan perekonomian lokal di Surabaya,” imbuhnya.

Menurut Wiwiek, keberagaman peserta dan komunitas yang hadir selaras dengan tagline Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 yaitu ‘Sinergi Kuat untuk Surabaya Hebat’.

Apalagi, Rujak Cingur sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI pada tahun 2021 sebagai makanan khas Kota Surabaya.

“Munculnya Rujak Cingur sebagai makanan rakyat tidak dapat dilepaskan dari peranan petis yang menjadi penyedap rasa dan menjadi bahan dasar olahan Rujak Cingur. Di Surabaya, terdapat warung makan Rujak Cingur Genteng Durasim yang berdiri sejak tahun 1938,” ungkapnya.

Di sisi lain, munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi juga jadi perhatian Pemkot Surabaya.

Untuk itu, Pemkot Surabaya menjalin kerja sama dengan Rumah Potong Hewan (RPH). Dia menjamin semua cingur yang diolah peserta higienis, tidak terinfeksi penyakit.

“Seluruh peserta Festival Rujak Uleg menggunakan cingur yang disuplai RPH, dan sudah terjamin kualitasnya,” pungkasnya.(dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 19 Maret 2024
32o
Kurs