Kamis, 25 April 2024

Dipakai Syuting Film, Alun-Alun Surabaya Ditutup Total 19 Januari

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pengunjung melihat properti dan foto dokumentasi selama pembuatan film dokumenter sejarah Soera Ing Baja saat Road to Gala Premier di Alun-Alun Surabaya, Selasa (6/12/2022). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menutup total sementara kawasan wisata Alun-Alun Surabaya pada Kamis (19/1/2023) besok.

Bangunan yang terletak di Jalan Gubernur Suryo No. 15 itu akan dipakai syuting oleh rumah produksi perfilman Tanah Air, di area terbuka (outdoor) dan di area ruang bawah tanah (basement).

Sementara waktu, masyarakat diminta menikmati destinasi wisata lain seperti, Tunjungan Romansa dan Wisata Perahu Susur Kalimas.

Saidatul Ma’munah Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya mengatakan, penutupan dilakukan mulai pagi hingga malam. Alun-alun Surabaya baru akan dibuka keesokan harinya, Jumat (20/1/2023).

Menurutnya, pesona kawasan wisata di Kota Surabaya mulai dilirik para sineas Ibu Kota untuk memproduksi film di Kota Surabaya.

“Semua ditutup (kawasan Alun-Alun Surabaya), maka masyarakat belum bisa berkunjung. Alun-Alun Surabaya ditutup mulai pagi pukul 07.00 WIB sampai malam, tapi hanya satu hari saja penutupannya,” kata Saida, Rabu (18/1/2023).

Tak hanya Alun-Alun Surabaya, lanjut Saida, latar belakang bagian film juga mengambil gambar di Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL), bangunan di kawasan Jalan Kalimalang, Jalan Karet, kawasan wisata Kya-Kya, Maybank samping Polrestabes Kota Surabaya, Jalan Kramat Gantung, Jembatan Merah, hingga Gedung Kesenian Jawa Timur Cak Durasim.

“Keuntungannya adalah wisata di Surabaya bisa diangkat untuk diketahui oleh masyarakat seluruh Indonesia, bahkan internasional. Ini sangat baik untuk memajukan destinasi wisata di Surabaya,” jelasnya.

Dengan hadirnya para sineas Ibu Kota, ia juga berharap pertumbuhan perfilman di Kota Surabaya bisa ikut meningkat. Apalagi, Wali Kota Surabaya juga memberikan dukungan kepada dunia perfilman Tanah Air dengan mendorong ketertarikan para sineas muda di Kota Pahlawan.

“Salah satunya adalah melalui gelaran Festival Film Pendek yang dibesut oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya yang bertujuan untuk menciptakan para sineas muda berbakat dari Surabaya,” pungkasnya.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs