Senin, 6 Mei 2024

Kebaya Klasik Campur Modern Warna Earth Tone Diprediksi Bakal Tren di Jatim pada 2024

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Jawa Timur pamerkan tren busana batik dan kebaya tahun depan, Sabtu (23/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Tren kebaya di Jawa Timur (Jatim) pada tahun depan diprediksi model klasik campur modern warna earth tone.

Mieke Sifora Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Jatim mengatakan kebaya merupakan busana yang dipakai leluhur dan akan terus dilestarikan.

Model simpel yang tidak terlalu banyak sentuhan pernak-pernik, diprediksi akan lebih digemari karena bisa dipadupadankan untuk kegiatan sehari-hari.

“Kebaya tidak memberatkan bagi kita yang suka menggunakan sneakers. Disesuaikan saja mau ke mana. (Untuk sehari-hari) lengan pendek (banyak lebih dipilih),” tandasnya saat menggelar fashion show di Surabaya kemarin, Sabtu (23/12/2023)..

Riris Ghofir desainer Surabaya yang digandeng KKI Jatim merinci, kebaya model klasik, modern, maupun perpaduan keduanya semakin tren tahun depan.

“Klasik (tergantung modelnya), untuk sekarang ditambahin puff, siluet modern, terus pemilihan wrna,” katanya.

Dalam setengah tahun terakhir, lanjutnya, pemesanan kebaya kedua model itu naik drastis sampai ratusan pesanan. Selain itu kebaya model itu dipesan usia muda mulai SD dan SMP.

“Klasik itu (bahannya) corduroy, lace, dances, brokat. Saya main beberapa kain. Pada 2024 trennnya loose, serba owor-owor, ditambahkan rumbai-rumbai,” jelas Riris.

Salah satunya imbas pengaruh film Gadis Kretek yang menguatkan sosok Dasiyah pemakai kebaya dan diingat anak-anak muda.

“Anak muda sekarang kalau pesta pakai dress, larinya ke kebaya. Biasanya kan kebaya cuma akad nikah, lamaran, wisuda, sekarang mulai ke pesta,” tambahnya.

Aksesoris tambahan berupa obi belt batik yang dililitkan di perut, juga bakal jadi tren pemakaian kebaya tahun depan. “Karena eksplor anak muda kan macam-macam untuk kondangan,” imbuhnya lagi.

Sementara warna, earth tone atau warna-warna alami, hangat, dan kalem juga flawless akan cenderung disukai. “Trennya tidak mau mencolok. Warna tanah cokelat susu, hitam, rose gold, pink muda, pink baby,” tandasnya. (lta/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
32o
Kurs