Sabtu, 20 April 2024

Mengintip Pesona Delapan Desa Wisata Terbaik di Jatim Pemenang ADWI 2023

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Desa Wisata Bowele di Kabupaten Malang. Foto: Disparbud Kabupaten Malang

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menobatkan delapan desa wisata di Jawa Timur ke dalam 75 desa wisata terbaik melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim berharap anugerah tersebut bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata.

“Saya yakin pengembangan desa wisata bisa efektif dalam membuka spektrum baru pengembangan desa mandiri di Jawa Timur,” kata Khofifah dalam acara Kick Off Program Klinik BUM Desa dan Akademi Desa Wisata 2023 pada Kamis (16/3/2023) malam.

Ia pun tidak hanya menarget desa mandiri semakin banyak, tapi desa yang sudah mandiri diharapankan dapat menemukan spektrum baru meluaskan jejaring produk-produk kreatif mereka sehingga lebih mandiri dan produktif.

Berikut profil desa di Jawa Timur yang berhasil meraih desa wisata terbaik peraih ADWI 2023.

1. Desa Wisata Kampung Heritage Kajoetangan (Kota Malang)

Desa Wisata Kampung Heritage Kajoetangan di Kota Malang. Foto: Kemenparekraf

Wisata Kampung Heritage Kajoetangan adalah wisata kampung tematik bersejarah, yang diresmikan pada tahun 2018. Dengan mengusung konsep retro dengan peninggalan bangunan-bangunan berumur ratusan tahun. Sisa-sisa kejayaan masa kolonial di kampung Kayutangan masih terjaga rapi dan menjadi potensi besar dan terpendam. Di antaranya bangunan-bangunan tua dan bersejarah seperti Makam Mbah Honggo, Kuburan Tandak, Langgar tua, Pasar Talun, dan Terowongan.

2. Desa Wisata Edelweiss Wonokitri (Kabupaten Pasuruan)

Desa Wisata Edelweiss Wonokitri di Kabupaten Pasuruan. Foto: Kemenparekraf

Satu-satunya desa wisata yang menyajikan bunga edelweiss sebagai daya tarik utama. Bunga edelweiss ini merupakan salah satu tanaman yang di lindungi oleh undang-undang. Tetapi kelompok pengelola sudah mendapatkan izin untuk membudidayakannya. Selain alasan konservasi budidaya bunga edelweiss ini juga erat kaitannya dengan budaya masyarakat Suku Tengger karena bunga ini merupakan bunga sakral yang di pergunakan untuk beberapa upacara adat masyarakat Desa Wonokitri.

3. Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo (Situbondo)

Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo di Situbondo. Foto: Wisata Situbondo

Desa ini dikenal sebagai Wisata Kebangsaan karena pluralisme masyarakatnya yang memiliki toleransi beragama sebagai kearifan lokal. Terletak di ujung Timur Situbondo, menjadi desa penyangga dari Taman Nasional Baluran. Memiliki fungsi sebagai kawasan perlindungan sumber daya alam hayati beserta ekosistem aslinya sebagai daya dukung potensi wisata berkelas Internasional.

4. Desa Wisata Duren Sari Sawahan (Trenggalek)

Desa Wisata Duren Sari Sawahan di Trenggalek. Foto: Kemenparekraf

Desa Wisata Duren Sari Sawahan merupakan desa wisata yang berdiri sejak tanggal 11 November 2015. Desa ini menyuguhkan wisata alam, permainan tradisional, outbound, kuliner serta homestay. Keunikan dan keindahan Desa Wisata Duren Sari Sawahan ditunjukkan melalui bentang alam International Durio Forestry (IDF) sebagai daya tarik utama. IDF merupakan hutan durian terluas se- Asia Tenggara 650 hektar yang pohonnya sebagian besar sudah berumur ratusan tahun dan masih tumbuh subur sampai sekarang. Ada ribuan jenis durian lokal dengan keunikan rasa yang berbeda membuat wisatawan selalu rindu dengan desa ini.

5. Desa Wisata Ketapanrame (Kabupaten Mojokerto)

Desa Wisata Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto. Foto: Disbudporapar Kabupaten Mojokerto

Desa Wisata Ketapanrame menawarkan beragam daya tarik. Mulai dari wisata alam, berupa persawahan, air terjun, dan kebun kopi. Hingga seni kearifan dan wisata edukasi juga ada di wilayah Kecamatan Trawas yang memiliki hawa cukup dingin. Salah satu wisata yang dikenal dari Desa Ketapanrame adalah Sumber Gempong.

6. Desa Wisata Bira Tengah (Sampang)

Desa Wisata Bira Tengah di Sampang. Foto: Kemenparekraf

Desa Bira Tengah menyuguhkan wisata alam dan keindahan Pantai Lon Malang dengan pasir putih dan rindangnya pohon cemara yang berjajar di sepanjang pantai. Terletak di sisi utara Sampang, Pulau Madura dengan pemandangan laut Jawa yang memiliki debur ombak yang tidak terlalu besar.

7. Desa Wisata Sendang (Pacitan)

Desa Wisata Sendang di Pacitan. Foto: Kemenparekraf

Desa Sendang memiliki banyak potensi destinasi wisata, selain Pantai Klayar yang sudah mendunia, ada juga Pariwisata lain, seperti wisata edukasi Kepemudaan dan Olahraga. Saat ini juga terus dikembangkan wisata Pantai Ngiroboyo yang dikelola BUMDesBUMDes Subur Makmur Desa Sendang. Tersedia fasilitas untuknkegiatan outbound, susur sungai, area memancing, sentra kuliner, voli pantai hinggan penginapan yang representatif.

8. Desa Wisata Bowele (Kabupaten Malang)

Desa Wisata Bowele di Kabupaten Malang. Foto: Disparbud Kabupaten Malang

Desa wisata Bowele memiliki bentang alam yang indah berupa gugusan pantai, lembah dan perbukitan yang subur, selain itu hasil laut juga melimpah. Nama Bowele berasal dari singkatan tiga destinasi wisata pantai utama di Desa tersebut, yakni Pantai Bolu-bolu, Pantai Wediawu dan Pantai Lenggoksono. Terdapat air terjun tepi pantai yaitu Banyuanjlok yang di dalamnya juga terdapat goa dan kolam alami. Bagi penghobi selancar bisa mengunjungi Pantai Wediawu dan Pantai Lenggoksono yang memiliki ombak cukup menantang. (iss/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
33o
Kurs