Selasa, 30 April 2024

Night at the Museum: Wisata Edukasi Perjuangan Para Pahlawan di Surabaya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pengunjung saat mendengarkan pidato Bung Tomo di Museum 10 Nopember Surabaya, Jumat (3/11/2023). Foto: Feby Magang suarasurabaya.net Pengunjung saat mendengarkan pidato Bung Tomo di Museum 10 Nopember Surabaya, Jumat (3/11/2023). Foto: Feby Magang suarasurabaya.net

Malam ini, Jumat (3/11/2023), warga Surabaya berkumpul di acara yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) bertajuk “Night at the Museum.”

Di hari pertama ini, beragam jajanan tempo dulu hadir untuk memanjakan lidah, serta alunan musik jazz dan film perjuangan yang diputar menemani pengunjung sembari menikmati kuliner yang ada.

Tak hanya itu saja, dibukanya museum di malam hari memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi museum pahlawan yang berjuang di kota ini, Museum 10 Nopember.

Diketahui, di Museum 10 Nopember terdapat ratusan koleksi seperti koleksi foto, senjata rampasan dan artefak peninggalan pertempuran di Surabaya. Selain itu, di lantai dua terdapat diorama elekronik dan diorama statis yang dapat membantu wisatawan mengetahui sejarah yang ada.

Alfiand Dwi Ramadhan, pemandu museum mengatakan selama digelarnya Night at the Museum, Museum 10 Nopember dibuka pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.

“Untuk museum ini, dari tanggal 3 dan 4 kita bukanya dari jam 4 sore hingga 9 malam,” ujarnya.

Salah satu patung replika yang menggambarkan perjuangan pahlawan di Museum 10 Nopember Surabaya, Jumat (3/11/2023). Foto: Feby Magang suarasurabaya.net
Salah satu patung replika yang menggambarkan perjuangan pahlawan di Museum 10 Nopember Surabaya, Jumat (3/11/2023). Foto: Feby Magang suarasurabaya.net

Perlu diketahui, ini merupakan kali kedua Museum 10 Nopember dibuka di malam hari. Adapun tujuannya, kata Alfiand, sebagai sarana pendidikan sejarah pahlawan bagi pengunjung.

“Biar mereka tahu bagaimana sejarah para pahlawan di Surabaya, di Museum 10 Nopember,” tuturnya.

Di sisi lain, suasana Museum 10 Nopember malam ini tampak lenggang dan tak banyak pengunjung yang hadir.

Verina Meydia Indriani bersama Mohammad Aris pasangannya, pengunjung museum memberikan tanggapannya terkait tempat bersejarah ini.

“Karena ini malam, jadi bisa lebih santai. Tapi karena waktunya terbatas jadi agak buru-buru, tapi enjoy sih,” ujar Verina.

Verina menambahkan, sebelumnya mereka juga mendatangi museum ini saat dibuka pada malam hari, yakni pada bulan Mei lalu.

“Kedua kalinya, pas itu malam juga. Bulan Mei,”

Pengunjung menggambil gambar terkait sejarah Rumah Sakit Simpang Tempo Doeloe di Museum 10 Nopember Surabaya, Jumat (3/11/2023). Foto: Feby Magang suarasurabaya.net
Pengunjung menggambil gambar terkait sejarah Rumah Sakit Simpang Tempo Doeloe di Museum 10 Nopember Surabaya, Jumat (3/11/2023). Foto: Feby Magang suarasurabaya.net

Sementara Aris, ia menyetujui jika museum ini dibuka malam hari. Hal ini membantu wisatawan yang tidak bisa berkunjung di pagi hari.

“Karena siang ada kesibukan, jadi malam bisa berkunjung. Kayak kalau siang orang tuanya sibuk kerja, jadi baru bisa ngajak anak berkunjung malam,” pungkasnya.

Kedua pasangan ini berharap kedepannya museum ini dapat menambah jam operasional.

Sebagai informasi, para pengunjung yang ingin menikmati event ini bisa membeli tiket secara online melalui tiketwisata.surabaya.go.id.

Harga tiket untuk pengunjung yang ingin masuk ke Museum 10 Nopember sebesar Rp8.000 sedangkan tiket untuk masuk area Monumen Tugu Pahlawan sebesar Rp5.000. (iss/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
31o
Kurs