Minggu, 5 Mei 2024

Pakar Sebut Gelang Jam Tangan adalah Sarang Bakteri, Harus Rutin Dibersihkan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi gelang jam tangan. Foto: Health

Menurut penelitian terbaru, gelang jam tangan yang sering digunakan setiap hari mungkin lebih kotor dari yang Anda sadari.

Studi tersebut diterbitkan dalam jurnal Advances in Infectious Diseases dan dalam sampel 20 gelang jam tangan yang berbeda. Termasuk yang terbuat dari plastik, kulit, dan logam. Hampir semuanya (95%) terkontaminasi bakteri yang berpotensi membahayakan.

Beberapa gelang, seperti yang terbuat dari plastik atau karet, lebih terkontaminasi daripada yang lain.

“Gelang plastik dan karet dapat memberikan lingkungan yang lebih tepat untuk pertumbuhan bakteri karena permukaan yang berpori dan statis cenderung menarik dan dijajah oleh bakteri,” kata Nwadiuto Esiobu penulis senior dan seorang profesor ilmu biologi di Charles E. Schmidt College of Science, Florida Atlantic University, dilansir Health, Selasa (5/9/2023).

Para ilmuwan mengatakan, temuan ini menunjukkan bahwa orang perlu mulai membersihkan permukaan ini lebih sering.

“Bahkan pada jumlah yang relatif rendah, patogen ini memiliki signifikansi kesehatan masyarakat,” ucap Esiobu.

Tidak ada aturan tertentu dalam membersihkan gelang jam tangan, karena menurut Esiobu, semuanya tergantung kesibukan pengguna jam tangan tersebut. Apabila sering berolahraga dan berkeringat, ada baiknya rutin dibersihkan. Jika jarang berolahraga dan berkeringat, cukup dibersihkan seminggu sekali saja.

“Yang penting, kemampuan bakteri-bakteri ini untuk secara signifikan memengaruhi kesehatan inang yang terganggu sistem imunnya menunjukkan adanya kebutuhan khusus bagi petugas kesehatan dan orang lain di lingkungan rumah sakit untuk membersihkan permukaan-permukaan ini secara teratur,” tambah Esiobu.

Dalam kesempatan yang sama, Jamie Alan profesor farmakologi dan toksikologi dari Michigan State University berpendapat bahwa keberadaan bakteri ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi mereka yang tidak memiliki gangguan kekebalan tubuh.

“Meskipun begitu, penemuan ini tetap mengingatkan kita untuk rajin membersihkan barang-barang pribadi,” ungkapnya. (bnt/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
31o
Kurs