Kamis, 2 Mei 2024

Dokter Ingatkan Orang Tua Kontrol Makanan Manis Anak saat Lebaran

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi - Cokelat menjadi salah satu kudapan manis yang disukai anak-anak. Foto: iStock

Dokter mengingatkan para orang tua untuk mengontrol anaknya agar tidak mengonsumsi makanan manis berlebihan.

Menurut Dokter Gina Noor Djalilah Dosen Spesialis Anak Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, hal ini perlu diingatkan karena hampir jadi kebiasaan saat Lebaran, suguhan manis selalu ada. Mulai dari cokelat, permen, jelly, dan lainnya.

Terlalu banyak konsumsi manis, akan mempercepat peradangan yang disebabkan virus dan bakteri karena mengandung banyak kalori.

“Seperti permen, satu permen kalorinya sudah besar. Ini memang harus disiasati orang tua, satu permen siasatnya berikan cairan dua kali lipat. Tujuannya supaya anak kekenyangan, sehingga makanan itu bisa dialihkan. Tips dan trik yaitu orang tua tidak memanjakan berlebihan,” katanya, Jumat (12/4/2024).

Dia tidak melarang, tapi hanya perlu pembatasan jumlah makanan manis agar tidak berlebihan.

Caranya, setelah makan makanan manis, harus minum segelas air mineral. Tujuannya agar anak kekenyangan dan tidak melanjutkan makan.

“Jangan sampai di fase anak kecanduan gula. Kalau sudah kecanduan gula ingin terus menerus. Kalau memberi cairan (air minum) setelah kecanduan agak telat juga. Misalnya bola-bola cokelat dimakan satu, langsung dikasih air putih yang banyak. Nanti anak tak sampai di fase sampai kelebihan gula,” jelasnya.

Gina menjelaskan, gula memang dibutuhkan untuk menghasilkan energi jika glukosa baik. Tapi, bila glukosa dari minuman manis, permen, akan berdampak pada kelebihan gula darah.

“Pertama, anak akan kelebihan gula darah dalam komposisi akut.  Harus diingat, gula ini makanan yang sangat disukai oleh mikroorganisme apapun, virus, bakteri, parasut mereka perlu gula juga untuk memperbanyak diri. Oleh karena itu berbahaya,” ujarnya.

Kondisi itu bisa memperparah sakit pada anak apalagi jika tubuh tidak fit.

“Terlalu banyak gula juga efeknya kondisi akut bisa mudah ngantuk, lemas. Kalau lama-lama bisa obesitas, tekanan darah naik, kolesterol naik, gula darah bermasalah,” tandasnya. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
33o
Kurs