Sering Rusak, Petani Bunga di Batu Tidak Melayani Wisata Petik Bunga
Rabu, 12 September 2018 | 13:45 WIB
Ratusan pecinta layang-layang tradisional dan hias memadati Pantai Dampar di Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Minggu (11/12/2016). Mereka beradu kemampuan dalam acara Festival Layang-layang yang diadakan untuk memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-761.
Rudi, Ketua Panitia Festival Layang-Layang mengatakan, lomba ini digelar untuk mengenalkan objek pariwisata Pantai Dampar yang saat ini sedang dikembangkan sebagai Desa Wisata di Lumajang.
“Selain itu, untuk memberikan wadah bagi pecinta layang-layang, yang memang digemari masyarakat Lumajang,” katanya kepada Sentral FM.
Festival yang diikuti pecinta layang-layang dari Lumajang, Jember dan Probolinggo ini nantinya akan dijadikan agenda tahunan. Warga Kecamatan Pasirian berharap kegiatan ini dapat memberikan multiflyer effect terhadap pengembangan desa tersebut.
Berdasar pantauan, acara berlangsung semarak. Para peserta menunjukkan kebolehan menaikkan, estetika mengendalikan, hingga kemampuan manuver layang-layang. Berbagai warna, ukuran dan motif layang-layang membubung tinggi menghiasi langit. Ekor layang-layang panjang menjuntai menambah keindahan langit di atas pantai.
“Melihat layang-layang berjumlah ratusan dinaikkan bersama-sama seperti ini sangat indah,” kata Joni Hariyanto, salah-satu warga yang hadir di sana.
As`at Malik Bupati Lumajang membuka festival ini dan turut menerbangkan layang-layang. Orang nomor satu di Kota Pisang ini tampak tidak canggung mengulur benang layang-layang dan melakukan manuver melalui tarikan benang di tangannya.
“Seru juga. Sejak kecil saya main layang-layang seperti ini. Pemkab Lumajang akan mendukung Festival Layang-Layang ini melalui Piala Bupati Lumajang untuk pemenangnya,” kata bupati. (her/iss/den)
NOW ON AIR SSFM 100
