Sabtu, 2 Agustus 2025

ICW Sarankan Reformasi Parpol daripada Ubah Format Pilkada

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Logo ICW. Foto: antikorupsi.org

Indonesia Corruption Watch (ICW) lebih menyarankan Kementerian Dalam Negeri untuk mereformasi partai politik daripada mengubah format pemilihan kepala daerah terlebih dahulu.

“Pembenahan partai menjadi prasyarat utama sebelum mengubah model Pilkada,” kata Kurnia Ramadhana Peneliti ICW di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Tanpa pembenahan partai, menurut Kurnia tidak akan pernah menyelesaikan persoalan politik yang berbiaya mahal tersebut.

Pilkada berbiaya mahal bukan hanya disebabkan politik uang terhadap pemilih saja, tetapi persoalan lain yaitu jual beli pencalonan atau mahar politik, hal itu malah yang menjadi salah satu masalah utama.

Sebenarnya, inisiatif pembenahan partai secara kolektif, kata dia, sudah sering didorong oleh KPK dan masyarakat sipil.

“Namun sejauh ini, belum ada respon konkret dari pemerintah untuk menindaklanjuti berbagai konsep pembenahan partai agar menjadi demokratis, modern dan akuntabel,” katanya dilansir Antara.

Sementara, mengenai evaluasi Pilkada yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memang merupakan langkah penting untuk memetakan persoalan penyelenggaraan demokrasi lokal agar menjadi lebih berkualitas dari sisi penyelenggara, peserta hingga pemilih.

“Namun wacana pemilihan kepala daerah menjadi tidak langsung merupakan kesimpulan prematur,” ujarnya.(ant/tin/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 2 Agustus 2025
29o
Kurs