Group Lippo Karawaci Anggarkan Rp4,6 Trilyun

Group Lippo Karawaci menganggarkan 500 juta Dolar Amerika atau setara Rp4,6 trilyun untuk ekspansi pada bidang kesehatan di seluruh Indonesia termasuk untuk Rumah Sakit Siloam di Surabaya.

DANANG KEMAYAN JATI Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Lippo Karawaci pada RULLY reporter Suara Surabaya, Sabtu (22/09) mengatakan, selain tekun pada bisnis lama di properti, Lippo Karawaci juga serius dengan ekspansi bidang kesehatan.

Sekarang Lippo Karawaci mempunyai empat rumah sakit, tiga di Jakarta satu di Surabaya. Dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan jumlah ini kata DANANG ditambah jadi sepuluh rumah sakit. Enam yang baru diantaranya akan dibangun di Bandung juga Jakarta.

Ekspansi ini diharapkan tuntas sesudah lima tahun ke depan. Plafon inevestasi disiapkan 500 juta dolar Amerika Serikat atau setara kurang lebih Rp 4,6 trilyun.

Kata DANANG KEMAYAN JATI ini juga termasuk untuk pengembangan fasilitas kedokteran dan prasarana lainnya di rumah sakit yang sudah ada. Untuk Siloam Hospitals Surabaya diantara rumah sakit milik Lippo Karawaci akan ada penambahan kapasaitas jumlah tempat tidur. {clip*1}

Kata DANANG, ekspansi Lippo Karawaci di bidang kesehatan harapannya akan mampu hadirkan layanan standar internasional di dalam negeri. Sehingga orang lokal tidak harus ke luar negeri untuk sekedar berobat.

DANANG mengutip data Depkes, tiap tahun masih di atas 200 ribu pasien berobat ke Singapura. Mereka menghabiskan lebih dari 600 dolar AS per tahun.

Lippo Karawaci mencanangkan dengan ekspansi bidang kesehatan yang dirancang akan terserap empat ribu peluang kerja baru di bidang kesehatan mulai dari dokter, perawat, farmasi, teknisi juga staf klinik lainnya termasuk staf administrasi.(ipg)