Rabu, 19 November 2025

Pengawasan Ketat Terhadap Satwa KBS Tetap Diberlakukan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pengunjung memberikan makanan pada satwa KBS. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Ditegaskan drh. Liang Kaspe Direktur Operasional PDTS-KBS, bahwa pengawasan ketat terhadap kesehatan serta perkembangan kondisi satwa, tetap diberlakukan. Tidak mengendur setelah matinya 1 koleksi komodo (Varanus Comodoensis).

“Pengawasan dan pemantauan kondisi satwa, termasuk kesehatan dan perkembangannya tetap dilakukan secara ketat. Termasuk pasca kematian satu Komodo berumur 11 tahun itu. Pengawasan ketat dilakukan ditiap jenis satwa,” terang drh. Liang Kaspe.

Lebih jauh Liang menjelaskan, bahwa kepada masing-masing keeper satwa diberikan tugas tidak hanya sekedar memberikan makanan kepada setiap satwa, tetapi mereka juga berkewajiban memberikan laporan kepada atasan terkait kondisi satwa.

Jika terjadi perubahan perilaku satwa, maka keeper wajib menginformasikan secara langsung kepada masing-masing atasan untuk kemudian sesegera mungkin dilakukan observasi dan langkah-langkah preventif demi kesehatan satwa.

Terkait dengan matinya seekor komodo koleksi satwa Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Liang memastikan bahwa pengawasan ketat pada kondisi dan perkembangan satwa tetap dilaksanakan.

“Pemantauan dan pengawasan secara ketat terkait kondisi tiap jenis satwa koleksi KBS, tetap kami lakukan. Tim dokter satwa juga terus memantau laporan-laporan dari para keeper, agar segera bisa dilakukan penanganan pada perubahan perilaku satwa KBS,” tegas Liang pada suarasurabaya.net, Sabtu (9/8/2014).(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 19 November 2025
26o
Kurs