Selasa, 11 November 2025

BMKG: Pascagempa Magnitudo 7,3 di Mentawai-Siberut, Gelombang Air Terpantau Setinggi 11 Cm

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Tsunami. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan tsunami akibat gempa magnitudo 7,3 Mentawai-Siberut teramati setinggi 11 cm pada Selasa (25/4/2023) dini hari.

“Tsunami teramati 11 cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan,” ujar Daryono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG di Jakarta, mengutip Antara.

Kekuatan gempa sudah diperbarui menjadi magnitudo 6,9. Daryono mengungkapkan gempa itu merupakan megathrust event.

Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan III MMI, Labuhan Batu Bengkalis II MMI.

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sumatra Utara, pascagempa magnitudo (M) 7,3 pada Selasa pukul 03.00 WIB.

Episentrum gempa berada di 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur, 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat dengan kedalaman 84 km.

BMKG mengimbau waspada untuk wilayah Pulau Tanabala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara. Waktu tiba gelombang bisa berbeda, dan gelombang pertama bisa saja bukan yang terbesar.(ant/dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
29o
Kurs