Jumat, 1 November 2024

Mesir Tegaskan Tak Pernah Menutup Perbatasan Rafah sejak 7 Oktober

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Truk pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina tengah menunggu pembukaan kembali perbatasan Rafah untuk memasuki Gaza pada 16 Oktober 2023 lalu. Foto: Reuters

Kementerian Luar Negeri Mesir menegaskan bahwa perbatasan Rafah tidak pernah ditutup dari sisi mereka sejak dimulainya pertempuran di Gaza pada 7 Oktober.

Ahmed Abu Zeid juru bicara kementerian mengatakan bahwa Israel lah yang menghalangi masuknya bantuan ke Gaza. Caranya dengan memberlakukan “prosedur yang menghalangi” disertai alasan yang lemah.

Dia menyerukan kepada mereka yang menuduh Mesir menutup perbatasan Rafah untuk merujuk kepada pernyataan terkait bantuan PBB dan internasional yang menegaskan bahwa Mesir memfasilitasi pengiriman bantuan dengan cara yang cepat dan berkelanjutan.

Dilansir dari Antara pada Rabu (15/11/2023), sampai hari ke-39 serangan Israel di Jalur Gaza, sedikitnya 11.240 warga Palestina telah tewas, termasuk lebih dari 7.700 perempuan dan anak-anak, dengan sekitar 29 ribu lainnya mengalami luka-luka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja juga mengalami kerusakan atau hancur akibat serangan udara dan darat tanpa henti oleh Israel di daerah kantong yang terkepung itu sejak bulan lalu.

Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200 orang, menurut angka resmi. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
27o
Kurs