Minggu, 4 Mei 2025

2.651 Jemaah Haji dari 7 Kloter Embarkasi Surabaya Telah Berangkat ke Tanah Suci

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Tujuh kloter jemaah haji telah berangkat ke Tanah Suci. Foto: Asrama Haji Embarkasi Surabaya

Tujuh kelompok terbang (kloter) dari Embarkasi Surabaya telah berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Muh. As’adul Anam Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya mengatakan, total jemaah dan petugas yang telah berangkat, yakni 2.651 orang atau sekitar tujuh persen dari total 97 kloter yang berjumlah 36.845 orang.

“Ada empat kloter yang berangkat ke tanah suci, yakni kloter 4 dari Kabupaten Trenggalek, kloter 5 dan 6 dari Kabupaten Kediri serta kloter 7 dari Kabupaten Nganjuk,” katanya, Sabtu (3/5/2025) malam.

Mulai tahun 2024 sampai saat ini, kata dia, Embarkasi Surabaya telah menerapkan system layanan fast track atau Mecca Route, sehingga jemaah haji lebih awal berangkat menuju bandara kurang lebih tujuh jam sebelum pesawat take off.

“Tahun ini, kedua kalinya kita menerapkan system fast track Mecca Route yaitu pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Untuk Embarkasi Surabaya dilaksanakan di Bandar Udara Internasional Juanda,” ucapnya.

Adanya layanan fast track, menurutnya, dapat menghemat waktu jemaah ketika tiba di bandara tujuan, baik Prince Muhammad bin Abdul Aziz Madinah maupun King Abdul Aziz International Airport Jeddah.

Karena, proses pengecekan dokumen keimigrasian (pre departure clearance), seperti visa dan paspor, sudah dilakukan sejak di Bandara Juanda Surabaya.

“Alhamdulillah, pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan adanya fast track, urusan dokumen jemaah haji sudah diselesaikan dulu di Indonesia sehingga mempermudah para jemaah haji untuk menyelesaikan administrasi masuk ke Tanah Suci,” tuturnya.

Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, ia mengatakan bahwa pihak bandara telah meningkatkan beberapa fasilitas dalam pelayanan Mecca route, yaitu perluasan ruang tunggu, penambahan AC, eskalator dan lift guna memudahkan para jemaah menuju area Mecca route, serta ada food stall.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa hingga hari ketiga masa operasional haji, pihaknya mendapat beberapa barang temuan yang diamankan seperti membawa rokok lebih dari dua slop, serta salah penempatan power bank dan gunting.

“Para jemaah diizinkan membawa rokok sejumlah 2 slop atau maksimal 200 batang. Lebih dari itu akan diamankan. Powerbank yang diizinkan adalah maksimal kapasitas 20.000 MAH dan harus dalam tas kabin. Tidak boleh dalam koper bagasi. Sebaliknya, gunting dan benda-benda tajam dilarang disimpan di dalam tas kabin, harus disimpan dalam koper bagasi,” jelasnya.

Ia berpesan agar para jemaah lebih teliti dalam menempatkan barang bawaan. “Meskipun terkesan barang remeh, tetapi gunting atau pisau sering kita pergunakan. Oleh karena itu, para jemaah kami imbau untuk lebih teliti lagi,” pesannya.

Sepeda diketahui, pada Sabtu malam, tercatat juga ada tiga kloter yang masuk asrama haji, yaitu kloter 8 dan 9 dari Kabupaten Blitar serta kloter 10 dari Kabupaten Gresik.(ris/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Minggu, 4 Mei 2025
31o
Kurs