Sabtu, 10 Mei 2025

Cuaca Madinah Diprediksi Capai 43 Derajat Celcius, Jemaah Diminta Waspada Dehidrasi dan Sengatan Panas

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jemaah berjalan di bawah cuaca panas Kota Madinah, Jumat (9/5/2025). Foto: Aini Kusuma suarasurabaya.net

Kota Madinah diprediksi akan mengalami cuaca panas ekstrem dengan suhu mencapai 43 derajat Celsius pada Sabtu, 10 Mei 2025. Berdasarkan pantauan Al-Madinah Weather, suhu panas ini berpotensi menimbulkan risiko dehidrasi dan sengatan panas, terutama bagi jemaah haji yang terlalu lama beraktivitas di luar ruangan.

Kementerian Agama RI sebelumnya juga telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) untuk mengurangi kegiatan di luar hotel atau penginapan selama cuaca ekstrem berlangsung.

Jika memang harus keluar, jemaah diingatkan untuk selalu menggunakan alas kaki, topi, kacamata hitam, dan payung guna melindungi diri dari teriknya sinar matahari.

Bahkan, pantauan Aini Kusuma Reporter Suara Surabaya di Madinah, tepatnya Kloter 16 Embarkasi Surabaya ada satu jemaah yang mengalami luka melepuh pada telapak kakinya akibat berjalan tanpa alas kaki dari hotel menuju Masjid Nabawi. Hal tersebut dibenarkan oleh dr Sita, petugas hesehatan Haji Kloter 16.

“Jemaah laki-laki inisial S itu memang mengakui keluar hotel menuju masjid Nabawi tanpa alas kaki. Sepulang dari sholat, telapak kakinya merasa panas dan setelah dicek tim medis ternyata melepuh,” jelas dr Sita.

Tim medis mengobati jemaah yang mengalami luka di bagian kaki usai melepuh karena cuaca panas. Foto: Aini Kusuma suarasurabaya.net

Tim kesehatan kloter langsung melakukan perawatan luka di kamar jemaah dan mengimbau Karu (ketua regu) serta Karom (ketua rombongan) untuk mengingatkan anggota regu mereka agar selalu mengenakan alas kaki saat keluar hotel.

Mengutip Al-Madinah Weather, suhu pada siang hari diperkirakan mencapai 43 derajat celcius, sementara pada malam hari tetap panas dengan suhu 35 derajat celcius. Kecepatan angin tercatat 33 km per jam dan tingkat kelembapan udara hanya 11 persen. Selain suhu tinggi, kualitas udara juga dikategorikan tidak sehat.

Cuaca panas ekstrem seperti ini berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari pusing, pingsan, gangguan tidur, kesulitan bernapas, kelelahan karena panas, serangan jantung, hingga kerusakan ginjal.

Dalam kasus yang lebih parah, sengatan panas yang menyebabkan suhu tubuh naik di atas 40 derajat celcius bisa berujung pada kegagalan organ bahkan kematian.

Jemaah diimbau untuk tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan, memperbanyak konsumsi air putih, dan terus berdoa memohon perlindungan Allah SWT agar tetap sehat dan mampu menjalankan ibadah dengan baik. (ain/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Sabtu, 10 Mei 2025
31o
Kurs