Kamis, 24 Juli 2025

Lima Kebiasaan Ini Bisa Bantu Perkembangan Otak Anak Makin Optimal

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Deteksi kesehatan otak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. Foto: Shutterstock

Perkembangan otak anak berlangsung terus-menerus, sehingga peran orang tua dalam memberikan nutrisi seimbang dan gaya hidup sehat sangat penting sejak dini.

Melansir Antara, dr. Vivek Barun Konsultan Senior Neurologi dan Epilepsi di Artemis Hospital, India mengatakan bahwa keputusan yang dibuat orang tua mulai dari makanan yang dikonsumsi anak sampai jadwal tidur akan berdampak besar pada perkembangan otak anak.

Barun menyarankan bagi orang tua untuk mencoba setidaknya lima kegiatan menarik bersama anak untuk mengoptimalkan perkembangan otaknya.

1. Prioritaskan Pola Makan Ramah Otak

Orang tua harus memprioritaskan pola makan yang ramah otak karena nutrisi memiliki efek langsung pada cara kerja otak.

Supaya anak-anak dapat mengingat, tetap fokus, dan mengendalikan emosi, mereka membutuhkan pola makan seimbang yang mengandung asam lemak omega-3, antioksidan dalam buah beri dan sayuran hijau, serta zat besi dalam kacang lentil dan telur.

Sang dokter juga menyarankan untuk menjauhi camilan olahan, minuman manis, dan terlalu banyak kafein, karena dapat membuat anak merasa tidak enak badan dan sulit berkonsentrasi.

2. Rutin Ajak Anak Berolahraga dan Beraktivitas

Ajaklah anak untuk berolahraga guna memperlancar aliran darah ke otak yang dapat meningkatkan suasana hati dan kinerja kognitif.

Aktivitas yang disarankan antara lain ialah berenang, bersepeda, berlari, atau bahkan menari, yang baik untuk melatih anak mengingat dan berkonsentrasi.

“Anak-anak sebaiknya berolahraga setidaknya 60 menit setiap hari,” ujar Barun.

3. Batasi Waktu Layar, Perbanyak Interaksi Fisik

Batasi anak untuk berkegiatan di depan layar karena dapat memperlambat pertumbuhan otak, membuat anak sulit tidur dan mengganggu kemampuan berbicara.

Sebaliknya, biarkan anak-anak bermain dengan mainan fisik, membaca buku, mengerjakan teka-teki, dan bermain di luar ruangan untuk membantu mereka berpikir, berkreasi, dan belajar.

4. Ingatkan Tidur yang berkualitas untuk Daya Ingat dan Emosi

Tekankan pada anak bahwa waktu tidur penting untuk mengingat dan mengendalikan emosi. Anak-anak berusia antara 6 dan 12 tahun membutuhkan 9 hingga 12 jam tidur setiap malam.

Jaga waktu tidur yang teratur, kurangi waktu menonton layar sebelum tidur, dan jadikan kamar tidur tempat yang tenang untuk tidur.

5. Bangun Hubungan Emosional yang Kuat

Usahakan untuk menjalin hubungan emosional dan komunikasi dengan anak. Otak sosial dan emosional anak berkembang ketika mereka memiliki ikatan emosional yang kuat dan dapat berkomunikasi dengan mudah.

“Seringlah berbicara dengan anak anda, dengarkan dengan sungguh-sungguh, dan pastikan mereka merasa aman. Anak-anak yang merasa didukung secara emosional memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan cara yang lebih baik untuk mengatasi masalah,” kata Barun. (ant/ata/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 24 Juli 2025
24o
Kurs