Minggu, 7 Desember 2025

Sambut Hari Santri Nasional, Gernas Ayo Mondok Sampaikan Tujuh Risalah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
KH Zahrul Azhar As'ad (Gus Hans)Sekjen Gernas Ayo Mondok. Foto: Istimewa

Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok menyampaikan tujuh butir risalah menyambut Hari Santri Nasional 2025.

Risalah tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi tertulis yang ditandatangani KH Lukman Harist Dimyathi Ketua Umum dan HM Zahrul Azhar As’ad (Gus Hans) Sekretaris Jenderal Gernas Ayo Mondok.

“Risalah ini kami buat dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional dan demi menjaga marwah pesantren dan kyai guna mewujudkan pesantren sebagai pengawal Indonesia merdeka, menuju peradaban dunia,” ujar Gus Hans dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Senin (20/10/2025).

Poin pertama, Gernas Ayo Mondok mengajak seluruh Pengasuh Pesantren untuk bersama-sama dengan para santri memastikan gedung atau sarana yang ada di pesantren aman dan bersih.

Lalu yang kedua, mengajak kepada seluruh Pengasuh Pesantren untuk membangun komunikasi yang intens dengan pihak pemerintah setempat sebagai umara agar dapat saling mengetahui dan membantu sesuai dengan peran masing-masing sebagai wujud nyata dalam mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.

“Kami mendorong pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming untuk segera membentuk Kementerian Pesantren atau setidaknya Direktorat Jenderal Urusan Pesantren agar Undang-undang Pesantren serta Dana Abadi Pesantren bisa terealisasi secara optimal dan tepat sasaran,” sebut Gus Hans.

Berikutnya, Gernas Ayo Mondok. engajak seluruh santri dan masyarakat lebih bijak dan selektif memilih tontonan, serta mengawal setiap isu yang menyangkut martabat Pesantren dan Ulama.

Kelima, menghimbau semua pihak untuk tidak terpancing dengan provokasi dan tetap menjaga kedamaian, sambil terus menyuarakan kebenaran dengan cara yang santun dan beradab.

Lebih lanjut, Gernas Ayo Mondok menegaskan Pesantren dan Santri akan terus berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa dan menjaga nilai-nilai luhur agama, serta tidak akan membiarkan martabatnya diinjak-injak oleh pihak mana pun.

Terakhir, Gernas Ayo Mondok mengajak para santri dan alumni santri mulai aktif, menguasai dan terjun dalam dunia media, baik media sosial maupun media mainstream , untuk menyiarkan syiar pesantren serta membendung informasi-informasi yang mendiskreditkan Pesantren, Santri, dan Kiai.

Sekadar informasi, Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober untuk mengenang dan menghormati peran penting para santri dan pesantren dalam perjuangan merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Penetapan Hari Santri Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015.(rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 7 Desember 2025
27o
Kurs