Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menyalurkan bantuan berupa instalasi air bersih beserta tandon, starlink, mesin genset, serta obat-obatan kepada RSUD Peusangan Raya, Aceh.
Ahmad Syafiuddin Ketua Pelaksana Unusa Peduli mengatakan, aksi kemanusiaan itu merupakan bagian dari bentuk komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan peran pengabdian masyarakat, khususnya dalam situasi darurat bencana.
“Sejak awal kami bertekad untuk membantu sebisanya. Bantuan juga disesuaikan dengan kebutuhan lapangan yang kami peroleh langsung dari tim satgas bencana gabungan dan tim rumah sakit,” katanya, Kamis (25/12/2025).
Seluruh bantuan dari Unusa tersebut, diterima secara langsung oleh RSUD Peusangan Raya Aceh melalui dr. Agusnaidi Direktur, dr. Dara Farasina Kepala Seksi Pelayanan, Faridhal Kepala Seksi Penunjang, Kamariah Bendahara Barang, yang disaksikan juga oleh dr. Zumrida Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bireuen, Aceh.
dr. Zumrida yang juga ketua tim satgas bencana gabungan menyatakan bahwa RSUD Peusangan Raya sebagai posko utama memegang peran strategis dalam penanganan korban banjir, sehingga tidak hanya memberikan pelayanan medis, tapi juga menjadi pengungsian sementara dan posko koordinasi bencana.
“Oleh karenanya, dukungan fasilitas penunjang dari Unusa Peduli sangat tepat sasaran dan akan langsung berdampak pada keberlangsungan pelayanan kesehatan di RSUD Peusangan Raya. Lantaran air bersih, listrik cadangan, dan akses internet merupakan kebutuhan mendesak,” ucapnya.
dr. Dara Kepala Seksi Pelayanan RSUD Peusangan Raya menambahkan bahwa sejak bencana banjir melanda wilayah tersebut, rumah sakit mengalami keterbatasan air bersih.
“Kondisi semakin berat mengingat masih ada warga yang bertahan mengungsi di area rumah sakit, sehingga kebutuhan air bersih untuk menunjang layanan kesehatan serta proses perbaikan fasilitas rumah sakit semakin mendesak,” ucapnya.
Saat serah terima bantuan tersebut, dr. Dara bersama tim Unusa Peduli juga meninjau langsung sejumlah titik yang membutuhkan dukungan instalasi air bersih. Pihaknya berharap, operasional rumah sakit dapat kembali optimal di tengah situasi pascabanjir.(ris/kir/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
