Senin, 29 April 2024

70 Persen Pengaduan ke PDAM Surabaya Masih Konvensional

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Bambang Eko Sakti Manajer Humas PDAM Surya Sembada Surabaya saat di JX International Expo, Surabaya, Kamis (4/4/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Sejak diluncurkan pada November 2013 lalu, aplikasi mobile milik PDAM Surya Sembada Kota Surabaya ternyata masih belum merebut hati mayoritas pelanggan PDAM Surabaya.

Bambang Eko Sakti Manajer Humas PDAM Surya Sembada Surabaya mengatakan, sebanyak 70 persen pelanggan masih setia menggunakan layanan pengaduan via telepon.

“Ya masih 70-30 lah, 70 itu masih call, berhubungan langsung dengan petugas kami. 30 itu aplikasi,” ujarnya ketika ditemui di JX International Expo, Surabaya, Kamis (4/4/2019).

Ia mengaku, PDAM Surabaya terus menambah fitur dalam aplikasi mobilenya agar makin meningkatkan interaksi dengan masyarakat. Hingga saat ini, terhitung aplikasi mobile milik PDAM Surabaya telah memiliki beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan oleh warga.

“Kami sudah (punya, red) aplikasi untuk pengaduan. Aplikasi mobile. Masyarakat bisa mendownload itu. Bisa mengetahui tagihan disitu. Fitur terbaru, baca meter mandiri. Jadi teman-teman bisa memfotokan meter sendiri. Aplikasi pasang baru. Mendaftar lewat aplikasi,” katanya.

Ia mengaku, apabila ada laporan masuk lewat aplikasi maupun kanal-kanal pengaduan lain, pada prinsipnya PDAM Surabaya berkomitmen untuk segera menanganinya. Meskipun begitu, kecepatan penyelesaian tergantung dari masalah yang dihadapi.

“Untuk penanganan, jaraknya masih sangat tergantung masalahnya. Saya gak dapat air karena buntu, itu hanya jam. Petugas kami akan langsung turun. Ada juga penanganan yang butuh waktu lama. Misal, satu kompleks gak keluar airnya,” pungkasnya. (bas/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs