Kamis, 25 April 2024

Elon Musk Beli Twitter, Tesla Kehilangan 126 Miliar Dolar

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Model 3 buatan Tesla China terlihat saat acara pengiriman di pabriknya di Shanghai, China, 7 Januari 2020. Foto: Antara/Reuters

Tesla kehilangan 126 miliar dolar AS pada Selasa (26/4/2022) di tengah kekhawatiran investor bahwa Elon Musk mungkin harus menjual saham untuk mendanai kontribusi ekuitasnya senilai 21 miliar dolar AS atas pembelian Twitter sebesar 44 miliar dolar AS.

Tesla tidak terlibat dalam kesepakatan Twitter, namun sahamnya telah ditargetkan oleh spekulan setelah Musk menolak untuk mengungkapkan secara terbuka dari mana uang yang digunakan untuk mengakuisisi Twitter berasal. Penurunan 12,2 persen saham Tesla pada Selasa (26/4/2022) ini setara dengan penurunan 21 miliar dolar AS dalam nilai saham Tesla milik Musk, setara dengan 21 miliar dolar AS tunai yang dia berikan untuk Twitter.

Daniel Ives Analis Wedbush Securities mengatakan bahwa kekhawatiran tentang penjualan saham Musk yang akan datang dan kemungkinan dia terganggu oleh Twitter telah membebani saham Tesla.

“Ini (yang) menyebabkan festival bearish pada sahamnya,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Namun Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan Reuters saat berita ini diunggah.

Namun satu yang pasti, penurunan saham Tesla datang dengan latar belakang yang menantang bagi banyak saham terkait teknologi. Indeks Nasdaq ditutup pada level terendah sejak Desember 2020 pada Selasa (26/4/2022), karena investor khawatir tentang perlambatan pertumbuhan global dan kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari Federal Reserve (Fed) AS.

Saham Twitter juga turun pada Selasa (26/4/2022), anjlok 3,9 persen menjadi ditutup pada 49,68 dolar AS meskipun Musk setuju untuk membelinya pada Senin (25/4/2022) seharga 54,20 dolar AS per saham secara tunai.

Perbedaan yang melebar mencerminkan kekhawatiran investor bahwa penurunan tajam dalam saham Tesla, dari mana Musk memperoleh sebagian besar kekayaannya senilai 239 miliar dolar AS, dapat membuat orang terkaya di dunia itu berpikir dua kali tentang kesepakatan Twitter.

“Jika harga saham Tesla terus terjun bebas, itu akan membahayakan pembiayaannya,” kata Ed Moya analis Pasar Senior OANDA.

Sebagai bagian dari kesepakatan Tesla, Musk juga mengambil margin pinjaman 12,5 miliar dolar AS yang terkait dengan saham Tesla-nya. Dia sudah meminjam sekitar setengah dari saham Tesla-nya.

David Kirsch Profesor Universitas Maryland, yang penelitiannya berfokus pada inovasi dan kewirausahaan, mengatakan investor mulai khawatir tentang “cascade of margin call” pada pinjaman Musk.(ant/dfn/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs