Sabtu, 20 April 2024

Menkeu: Rasio Utang RI Turun Jadi 37,91 Persen Kurang dari 2 Tahun

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Sri Mulyani Indarwati Menteri Keuangan dalam Press Statement: Gaji Ke-13 yang dipantau dari YouTube Kementerian Keuangan, Rabu (29/6/2022).  Foto: tangkapan layar YouTube Kemenkeu

Sri Mulyani Menteri Keuangan (Menkeu) menyebutkan rasio utang Indonesia pada bulan Juli 2022 menurun menjadi 37,91 persen dalam waktu kurang dari dua tahun. Penurunan ini didorong pengendalian pembiayaan utang seiring makin baiknya kinerja APBN serta pulihnya perekonomian.

“APBN kita mengalami eksposur dengan adanya defisit yang melonjak pada tahun 2020 dan 2021 sehingga rasio utang kita sempat meningkat dari 30 persen pada 2019 menjadi 40 persen pada tahun 2021,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Karena itu ia menilai penurunan rasio utang Indonesia tersebut adalah suatu konsolidasi fiskal yang sangat cepat dibandingkan berbagai negara di dunia, yang mana rasio utangnya masih tinggi dan bahkan terus meningkat.

Sampai saat ini, kata dia, pemulihan ekonomi domestik akan terus berlanjut sehingga dengan momentum tersebut Indonesia akan mulai melakukan konsolidasi APBN untuk menjadi sehat kembali setelah bekerja sangat keras selama dua tahun terakhir.

Penurunan rasio utang, kata Sri Mulyani, menyebabkan Indonesia mendapatkan perbaikan peringkat utang dari Lembaga Pemeringkat Internasional The Standard and Poor’s (S&P). Kemudian lembaga pemeringkat internasional lainnya seperti Moody’s dan Fitch turut memberikan prospek positif terhadap ekonomi Indonesia ke depan.

“Hanya 30 negara yang memiliki perbaikan peringkat utang, sedangkan 161 negara lain mendapatkan penurunan peringkat. Sebanyak 109 negara prospeknya justru direvisi menjadi negatif,” ucap Sri Mulyani, seperti dikutip dari Antara.

Dengan penurunan rasio utang dan peningkatan peringkat utang Indonesia oleh berbagai lembaga internasional, dirinya pun berpendapat seluruh kondisi tersebut menggambarkan kondisi APBN relatif cukup baik.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs