Minggu, 19 Mei 2024

85 Persen Hunian di IKN Nusantara Berbentuk Vertikal

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - mayoritas hunian di IKN Nusantara nantinya akan berbentuk vertikal. Foto: Chris Barbalis

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa komposisi hunian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan terbagi menjadi 85 persen hunian vertikal dan 15 persen hunian tapak.

Silvia Halim Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN menjelaskan, hunian vertikal di IKN Nusantara akan berlokasi di area-area yang dekat dengan pusat kegiatan.

“Artinya, semakin dekat suatu area dengan pusat kegiatan, maka hunian yang dibangun semakin padat (sehingga dibangun hunian vertikal),” ujarnya dilansir Antara pada Kamis (12/10/2023).

Hal tersebut memungkinkan warga memiliki akses yang lebih dekat ke pusat kegiatan dengan menggunakan transportasi publik, berjalan kaki, atau bersepeda, sesuai dengan konsep kota 10 Menit atau 10 Minutes City.

IKN akan mengimplementasikan konsep transformasi bermukim yang melibatkan perubahan paradigma dalam berhuni di lahan yang lebih efektif dan efisien. Adapun beberap cara di antaranya termasuk tinggal di hunian vertikal guna menciptakan hunian dengan kepadatan yang ideal.

Lebih lanjut, cara lainnya adalah tinggal di kawasan kompak (compact), sehingga seluruh kebutuhan dapat terlayani serta cepat dan mudah dijangkau.

Selain itu, menerapkan bangunan hijau (green building), teknologi cerdas dalam kehidupan (smart living), dan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) untuk meningkatkan kenyamanan penghuni.

Sementara itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara memandang bahwa hunian eksisting yang umumnya berupa bangunan tunggal tidak sesuai dengan visi pengembangan wilayah IKN sebagai “Kota 10 Menit”.

Dengan demikian, hunian dan fasilitasnya dimodifikasi dengan memadukan berbagai layanan dalam satu bangunan yang tetap mempertimbangkan standar kenyamanan dan menyediakan hunian dalam bentuk rumah susun atau apartemen.

Tak lupa dengan tetap memperhatikan standar minimal bagi tiap kebutuhan, seperti jabatan dan jumlah anggota rumah tangga.

Hingga saat ini, telah dibangun 36 unit rumah jabatan menteri di IKN berbentuk tapak, dengan 32 unit yang sudah selesai.

Selain itu, sedang dibangun hunian untuk ASN dan aparatur pertahanan dan keamanan dalam format hunian vertikal yang diharapkan selesai seiring pemindahan 16.990 ASN ke IKN pada tahun 2024. (ant/feb/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
29o
Kurs